6 Jembatan yang Punya Arsitektur Kelas Dunia, Ada di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Sejatinya, jembatan menjadi salah satu fasilitas umum untuk menyebrang dari satu tempat ke tempat lainnya dan biasanya terletak pada suatu ketinggian tertentu.

Tak seperti jembatan pada umumnya, jembatan-jembatan ini justru beralih fungsi jadi tempat wisata karena wujudnya yang menarik dan membawa orang yang melintas di atasnya jadi gemetaran. Dilansir dari Bright Side, berikut 6 jembatan tak biasa yang ada di dunia.

1. Jembatan batu

Dari Trampolin Hingga Menembus Gedung, 6 Jembatan Ini Punya Arsitektur Kelas Dunia — Jembatan-jembatan berikut ini memiliki arsitektur yang tidak biasa. (Sumber: Wikipedia)

Jembatan atau lengkungan yang dibuat oleh alam biasanya terbentuk akibat proses erosi air dan angin. Tapi itu bukanlah satu-satunya metode yang dapat memunculkan jembatan ajaib ini.

Pegunungan Tài Shān di Tiongkok terkenal dengan batu-batuannya. Hal yang semakin membuat tempat ini unik adalah terdapat batu-batu besar yang menumpuk hingga menyerupai sebuah jembatan besar yang kokoh.

Terdapat wisatawan di berbagai penjuru dunia yang sudah pernah melintas di atas jembatan batu ini. Selain menguji adrenalin, pemandangan alam yang didapatkan saat melintasi jembatan ini pun juga sangat menakjubkan.

2 dari 6 halaman

2. Jembatan trampolin

Mungkin, jembatan ini bisa disebut sebagai jembatan yang paling tidak biasa. Layaknya seperti sedang berada di sebuah arena bermain, konsep jembatan trampolin ini dibuat seakan nyata.

Proyek ini dibuat oleh studio Prancis Atelier Zündel Cristea untuk kontes arsitektur dan desain yang disebut ArchTriumph pada tahun 2012.

Foto-foto untuk proyek jembatan ini memang tidak pernah direncanakan untuk benar-benar dibangun di Prancis, tetapi banyak orang berpikir bahwa jembatan trampolin ini benar-benar nyata dan ada di atas sungai Seine, Paris.

3 dari 6 halaman

3. Rel kereta berupa jembatan yang menembus gedung-gedung

Kepadatan penduduk yang tinggi dan perkembangan aktif dari kota Chongqing di Tiongkok mencari solusi kreatif untuk transportasi mereka. Monorail unik ini dibuat dengan berjalan menembus blok apartemen perumahan.

Warga mengatakan bahwa konsep ini tidak mengganggu mereka sama sekali karena tingkat kebisingan yang muncul tidak lebih tinggi dari bunyi mesin cuci yang mereka miliki.

4 dari 6 halaman

4. Jembatan yang melintasi air terjun

Air terjun Låtefossen, Norwegia ini terkenal dengan fakta bahwa sebenarnya terdapat dua air terjun yang berbeda di atas lalu menyatu di bagian bawah. Tepat di tempat dimana dua arus tersebut menjadi satu, terdapat jalan raya yang melewatinya.

Jika kamu hendak melewati jembatan ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Kamu akan melihat cipratan air terjun membasahi kaca kendaraanmu. Tak heran jika jembatan ini sangat dicintai oleh para wisatawan.

5 dari 6 halaman

5. Jembatan di atas lautan

Jembatan Donghai, Tiongkok ini adalah salah satu jembatan lintas laut terpanjang di dunia. Jembatan ini menyerupai bentuk 'S' dan jika dilihat dengan seksama membuatnya tampak cantik saat di foto.

Jembatan Donghai sengaja dibentuk menyerupai huruf 'S' dengan alasan keselamatan. Tidak seperti jalan lurus, pengemudi di jalan tol melengkung ini harus tetap waspada karena mereka harus berkonsentrasi pada belokan yang banyak.

6 dari 6 halaman

6. Jembatan dalam genggaman tangan

Jembatan Emas menjadi tujuan utama yang paling menarik di kota Da Nang, Vietnam. Jembatan tersebut banyak merebut perhatian pengunjung yang datang berkat konstruksinya yang unik dengan dua tangan raksasa yang seolah sedang memegang jembatan tersebut. Kedua tangan itu terlihat kuno dan terasa sangat nyata.

Filosofi dari jembatan Emas ini adalah kedua tangan yang digambarkan sebagai tangan Tuhan yang sedang mengangkat. Menurut pengunjung yang datang, patung-patung ini sangat mengesankan dan membuat semua orang kagum dengan desain mereka.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk membangunnya pun juga terbilang sangat menakjubkan serta kecerdikan yang dibutuhkan untuk merealisasikan ide ini.

Penulis:

Immanuela Harlita Josephine