Sukses

Hilang bak Ditelan Bumi, Perumahan di Petobo Palu Ini Rata dengan Tanah

Lumpur hitam telah menerjam dan menimbun ratusan rumah di kawasan ini.

Liputan6.com, Palu - Gempa dan tsunami yang melanda Palu-Donggala tak hanya memakan ribuan korban jiwa, tapi juga meluluhlantakkan kedua daerah tersebut. Salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah ialah Kelurahan Petobo, Kota Palu. Bagaimana tidak, kawasan ini bahkan terendam lumpur hitam. Ya, ratusan rumah dikatakan diterjang oleh lumpur hitam yang berasal dari tanggul kali di bagian timur kawasan tersebut.

Lumpur hitam setinggi 5 meter memporak-porandakan bangunan dan menutup semua akses rumah-rumah warga. Ribuan orang dikabarkan menjadi korban dan hanya segelintir di antaranya yang berhasil selamat. Sampai saat ini, upaya pencarian korban belum dilakukan. Sementara warga Petobo mengungsi di Desa Ngatabaru, Loru, dan Parovo, Kawatuna.

Saat ini banyak beredar foto-foto kondisi terkini kawasan Petobo yang hilang bak ditelan bumi. Seluruh bangunan dan rumah warga rata dengan tanah. Akses jalan pun rusak parah, terlebih lagi aspal-aspal retak dan hancur tak bersisa.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini foto memilukan Kelurahan Petobo yang dikatakan hilang bak ditelan bumi akibat tertimbun lumpur hitam.

2 dari 7 halaman

Kawasan Petobo menjadi pemukiman yang paling parah terkena dampak gempa Palu

3 dari 7 halaman

Ratusan rumah rata dengan tanah akibat tertimbun lumpur hitam

4 dari 7 halaman

Lumpur hitam muncul dari tanggul yang jebol akibat gempa

5 dari 7 halaman

Jalan-jalan pun rusak parah hingga mengganggu proses evakuasi

6 dari 7 halaman

Tak hanya bangunan, banyak pula warga yang turut tertimbun lumpur

7 dari 7 halaman

Hingga kini proses evakuasi korban jiwa belom dilakukan secara menyeluruh di kawasan tersebut