Sukses

Momen Haru Saat Indonesia Dapat Emas Pertama Asian Para Games 2018

Selain pembukaan Asian Para Games 2018 mengharukan publik, Indonesia juga berhasil menyabet emas pertama lewat cabor bulu tangkis beregu.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Asian Para Games 2018 tak kalah memukau dengan Asian Games 2018 lalu. Terlebih lagi para atlet ini lebih menarik perhatian publik karena takjub dengan perjuangan mereka. Meski sebagai penyandang disabilitas, para atlet ini mampu menunjukkan penampilan terbaik untuk Indonesia.

Ajang tampilnya atlet Asian Para Games dimulai sejak 6-13 Oktober 2018, di Jakarta. Pembukaan yang dibuka pada Sabtu, 7 Oktober 2018 rupanya membuat Presiden Jokowi kembali hadir.

Namun, pada pemukaan Asian Para Games 2018 kali ini dibuat suasana haru setelah Presiden Jokowi untuk menghampiri bocah difabel, Bulan Karunia Rudianti sebagai pemdampingnya dalam acara.

Di samping pembukaan yang memukau publik, Indonesia juga telah mendapat emas pertama setelah hari pertama Asian Para Games berlangsung. Kontingen Indonesia langsung meraih medali emas lewat cabang olahraga bulu tangkis. Tim beregu putra Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2 dari 2 halaman

Berhasil mendapat emas pertama

Perjuangan Fredy Setiawan, Harfizh Briliansyah, Hary Susanto, dan Deva Anrimusthi menjadi awal yang baik untuk medali-medali selanjutnya. Kabar ini sambut gembira publik, tak terkecuali Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Menpora lewat akun Instagram-nya membagikan momen membanggakan tersebut.

Setelah mendapatkan medali untuk Indonesia, Hafiz Briliansyah salah satu atlet bulu tangkis Asian Para Games mengharapkan semoga emas pertama yang bisa didapatkan oleh Indonesia bisa menular kepada cabor lainnya.

Setelah mendapatkan emas pertama, Indonesia kembali mendapat medali perak pertama yang didapatkan dari cabor angkat berat 45 kilogram, oleh atlet Ni Nengah Widiasih.

Reporter:

Farika Maula

Sumber: Brilio.net