Sukses

7 Potret Miftahul Jannah, Pejudo Berjilbab yang Gagal Bertanding di Asian Para Games 2018

Miftahul Jannah adalah satu-satunya atlet berhijab yang diturunkan oleh tim blind judo Indonesia untuk berkompetisi di Asian Para Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok atlet blind judo Indonesia, Miftahul Jannah, hingga kini masih menjadi sorotan publik. Dirinya harus merelakan pertandingan debutnya di kompetisi olahraga Asian Para Games 2018

Pejudo asal Aceh ini mundur karena menolak untuk lepas hijab saat pertandingan. Larangan ini memang telah diatur oleh Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA), yang menyatakan bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus lepas jilbab saat bertanding. 

Miftahul Jannah adalah satu-satunya atlet berhijab yang diturunkan oleh tim blind judo Indonesia untuk berkompetisi di ajang Asian Para Games 2018. Meski dirinya gagal mewakili Indonesia untuk meraih medali, keteguhan hatinya tersebut banyak diapresiasi oleh masyarakat. Bagaimana pun dirinya tetaplah atlet pahlawan Indonesia.

Nah, berikut ini deretan potret cantik Miftahul Jannah, seperti dirangkum dari akun Instagram pribadinya @miftahul_blindjudo.

1. Miftahul Jannah merupakan satu-satunya atlet berhijab di cabang blind judo

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 7 halaman

2. Tapi berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh IBSA sejak tahun 2012 lalu, atlet judo dilarang menggunakan hijab dalam pertandingan

3 dari 7 halaman

3. Akhirnya mahasiswa Universitas Pasundan Bandung ini lebih memilih mundur dari pertandingan daripada harus melepas hijabnya

4 dari 7 halaman

4. Meski tak meraih medali, keteguhan hatinya ini mendapat apresiasi besar dari masyarakat Indonesia

5 dari 7 halaman

5. Jika jadi bertanding, itu akan menjadi pertandingan debutnya di ajang Asian Para Games

6 dari 7 halaman

6. Tak hanya saat akan bertanding, hijab memang sudah menempel di dalam kesehariannya

7 dari 7 halaman

7. Meski tak bisa bertanding, Miftahul banyak mendapat dukungan dari masyarakat Tanah Air

Reporter:

Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net