Sukses

Usai Dilanda Gempa, Begini Potret Terkini Situbondo Bidikan Warga

Begini potret kawasan Situbondo usai dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6,0.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti warga Indonesia. Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Situbondo dan sekitarnya di Jawa Timur, Kamis (11/10/2018) dini hari tadi.

Getaran gempa tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan seperti rumah, ruko dan tempat ibadah di wilayah itu roboh. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga kini ada 13 kali gempa bumi susulan.

Tercatat, tiga orang yang meninggal dunia berdomisili di Sumenep. Tiga korban tersebut adalah, Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep. Nadhar (55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep dan pria dewasa yang masih di identifikasi, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep.

Berikut beberapa potret kawasan Situbondo hasil bidikan warga usai dilanda gempa. 

1. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut ada tiga orang meninggal dunia dan empat orang luka

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 7 halaman

2. Pusat gempa di 61 km timur laut Situbondo pada kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami

3 dari 7 halaman

3. Kerusakan rumah terdapat di beberapa tempat, di antaranya Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep, Kopedi, Kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, Sumenep

4 dari 7 halaman

4. Terjadi pula kerusakan rumah di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang Sumenep

5 dari 7 halaman

5. Gempa dirasakan di seluruh wilayah Jawa Timur, meliputi Kabupaten Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten/kota Probolinggo, Kota Bondowoso dan Sumenep

6 dari 7 halaman

6. Tampak beberapa pasien dievakuasi ke luar gedung

7 dari 7 halaman

7. Kepanikan terjadi, saat gempa menguncang

Semoga keluarga serta teman-teman kita di kawasan Situbondo dan sekitarnya selalu dilindungi Tuhan YME.

Reporter:

Lola Lolita

Sumber: Brilio.net