Kalahkan Albert Einstein, 7 Wanita Jenius dengan IQ Tertinggi di Dunia

Meski terkenal jenius, ia tidak berasal dari kalangan akademisi. Malahan, ia terkenal karena mengalahkan grandmaster catur saat usianya 11 tahun. Kemudian menjadi grandmaster catur saat usianya baru 15 tahun.

Lain lagi dengan wanita ini, dalam urusan teknologi komputer, nama Grace Hooper adalah salah satu yang patut diperhitungkan. Ia merupakan ilmuwan komputer asal Amerika Serikat. Ia dianggap salah satu wanita terpintar di dunia karena kontribusinya terhadap bidang komputasi amatlah besar hingga kini. Sayang, ia telah berpulang pada 1992 dalam usia 92 tahun.

Ia merupakan profesor matematika sekaligus ahli matematika terkemuka di Inggris. Ia banyak menyumbangkan pemikiran di bidang topologi aljabar dan teori simpul. Ia masuk Universitas Oxford pada usia 10 tahun dan menjadi orang termuda yang lulus Oxford pada era masa kini.

Perempuan Prancis berdarah Polandia ini mendapat penghargaan nobel Fisika pada 1903 dan di bidang kimia pada 1911. Ia banyak menghabiskan hidupnya untuk mempelajari kedua ilmu tersebut serta memiliki ketertarikan terhadap radioaktivitas.

Kecerdasannya telah terlihat sejak kecil. Saat berusia 10 tahun dan menjalani tes IQ, skornya adalah 186. Ia memiliki kemampuan individu yang setara dengan orang dewasa berusia 23 tahun.

Uniknya, dengan IQ tinggi yang ia miliki, bukannya menjadi ilmuwan atau akademisi, ia justru memilih menjalankan program bernama AskMarilyn di mana ia akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Ia merupakan wanita superjenius. Gemblengan sang ayah diperkirakan menjadi pemicunya. Pada umur satu tahun, ia telah mampu berbicara satu kalimat lengkap. Pada usia 4 tahun, ia sudah mulai membaca Encyclopedia Britannica dan rampung membaca keseluruhan pada usia 5 tahun.

Reporter: mgg/renno hadi

Sumber: Brilio.net