Sukses

Semangat Hilirisasi Inovasi, IKA ITS Gelar Business Summit 2020

Innovation Challenge & Business Summit 2020 Ikatan Alumni (IKA) ITS sukses digelar pada Sabtu, 21 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Innovation Challenge & Business Summit 2020 Ikatan Alumni (IKA) ITS sukses digelar pada Sabtu, 21 November 2020. Selain digelar secara offline di Damai Indah Golf – Pantai Indah Kapuk (PIK), acara ini juga dilangsungkan secara online melalui sejumlah platform dengan peserta mencapai 4.000 orang.

Rangkaian acara lustrum IKA ITS terdiri dari tiga agenda, yakni Innovation Challenge, Business Summit 2020 dan Golf Tournament. Agenda Innovation Challenge dilaporkan telah berhasil melahirkan banyak inovator baru walaupun berjalan di tengah pandemi.

Ketua Umum PP IKA ITS, Sutopo Kristianto mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuat suatu organisasi yang berkelanjutan dengan menggandeng para pemenang.

“Lewat agenda ini, IKA ITS berusaha mendalami konsep pemrakarsaan dan konsep enterpreneurship yang merupakan gerakan baru dari ekonomi yang diinisiasi oleh alumni,” kata Sutopo dalam keterangan persnya, Senin (23/11/2020).

Sementara itu, ketua pelaksana acara Made Suryadana mengatakan bersyukur untuk animo masyarakat yang luar biasa, terbukti dengan over target peserta yang mencapai 364 start up.

"Kami optimis kepada penggiat inovasi berbasis teknologi yang terus berkarya memberikan nilai tambah dan menambah lapangan pekerjaan," ujar Made.

2 dari 3 halaman

Menhub Budi Karya Beri Apresiasi

Rektor ITS, Prof Mohammad Ashari memberikan apresiasi pada kegiatan tersebut. Menurutnya, agenda ini sangat inline dengan apa yang telah dilakukan di ITS bagi mahasiswanya.

“ITS punya Science Techno Park (STP), yaitu tempat untuk berinovasi sekaligus hilirisasi. Selain itu juga ada inkubator yang bertugas untuk memberikan pembinaan bagi produk yang siap dihilirisasi,” lanjutnya.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di acara yang sama mengatakan, acara IKA ITS ini diharapkan mampu melahirkan banyak inovator muda dengan ide-ide tidak terduga.

Dia mengharapkan Surabaya sebagai sentra bagi Indonesia Timur dapat menjadi lokomotif dan pemimpin bagi kawasan lain di Indonesia Timur, seperti Papua, NTB, dan Maluku.

3 dari 3 halaman

Jawara Innovation Challenge

Kompetisi Innovation Challenge IKA ITS juga telah selesai dilaksanakan. Kompetisi start up untuk kategori idea dan prototype ini telah diikuti sebanyak 364 tim dari seluruh Indonesia. Penilaian final dua puluh tim pada katerori Idea dan kategori Prototype telah dilakukan pada Kamis (19/11) di hadapan para juri dengan beragam latar belakang.

Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang juga Ketua Tim Juri Innovation Challenge, Fadjar Hutomo mengatakan bahwa talenta yang terjaring dari kompetisi ini terbilang sangat berkualitas dengan cakupan bidang yang luas dan ide yang ditawarkan juga bervariasi.

Menurutnya, proses hilirisasi yang sudah dimulai oleh ITS dan IKA ITS harus didukung oleh semua pihak termasuk juga pemangku kepentingan. “Kuncinya adalah bagaimana membangun ekosistem,” ujarnya. Yaitu, berkaitan dengan memperhatikan kekayaan intelektualnya, menciptakan investing society dan menciptakan demand atau market.

Adapun pemenang dari kategori Prototype yaitu tim Braja Elektrik Motor sebagai juara pertama, tim Alinamed sebagai juara kedua, dan tim Tridiku 3D sebagai pemenang ketiga. Sedangkan untuk kategori Idea, juara pertama disabet oleh tim SayurLove. Juara kedua dan ketiga secara berurutan adalah tim Carigi dan tim Digipond.

Video Terkini