Gadis Cilik Rawat Ayahnya yang Lumpuh Setelah Ibu Pergi Tanpa Kabar

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis kecil di Tiongkok terpaksa mengurus ayahnya yang lumpuh setelah ibunya meninggalkan mereka begitu saja. Sang ayah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang membuatnya hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Pria itu kehilangan kemampuan untuk berjalan. Hal ini sangat mempengaruhi hidupnya karena sekarang ia harus menemukan cara baru untuk bergerak di kursi roda, harus belajar bagaimana melakukan hal-hal mendasar.

Meski itu merupakan situasi yang sulit, untungnya pria tersebut memiliki anak perempuan yang sangat membantunya. Jia Jia baru berusia enam tahun saat itu, tapi hal tersebut tidak menghentikannya untuk merawat ayahnya.

Meski usianya masih begitu muda, ia dengan berani mengambil tanggung jawab mengurus sang ayah di rumah mereka di Provinsi Ningxia. Yang lebih menyedihkan, ibu Jia Jia sebenarnya masih hidup tapi memilih meninggalkan gadis kecil itu dan suaminya. Ya, 2 bulan setelah kecelakaan sang istri meninggalkan mereka dengan membawa putra sulung mereka.

Jia Jia membantu sang ayah hampir dalam semua hal. Ia bahkan membantu ayahnya untuk bergerak, bercukur, duduk di kursi roda dengan bantuan kerekan mobilitas buatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dua kakak beradik asal Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, menderita lumpuh layu, dua rumah terpaksa dijual untuk pengobatan, dan tidak membuahkan hasil. Sang ibu pun nekat mengirim surat kepada Presiden Joko widodo, agar dibantu berobat.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Media setempat melaporkan bahwa bocah kecil itu harus bangun lebih awal untuk menyiapkan segalanya dalam mengurus rumah tangga. Jia Jia bangun pukul 6 setiap paginya. Lalu ia akan memijat otot ayahnya agar darah dapat mengalir ke jantung dan mengkompensasi kurangnya gerakan.

Setelah itu, gadis kecil itu akan membantu sang ayah mencuci muka, bahkan menyikat gigi. Selesai dengan semua itu, barulah Jia Jia pergi ke sekolah.

Sepulangnya dari sekolah, bocah itu akan memberi makan ayahnya dan membantunya bergerak di sekitar rumah. Jia Jia masih memiliki kakek dan nenek yang tinggal serumah, tapi keduanya harus bertani agar mereka memiliki uang untuk membeli makanan. Karena itu, tanggung jawab merawat sang ayah jatuh ke bocah itu.

Seorang wartawan dari media setempat, Yangtzi, pernah bertanya pada gadis kecil itu apakah ia merasa kewalahan karena melakukan banyak hal di rumah. Tapi jawaban Jia Jia membuat kagum banyak orang.

"Menjaga ayah, saya tidak merasa lelah sama sekali. Awalnya sulit, tapi saya sekarang terbiasa," pungkasnya.