Tegur Bocah yang BAB Sembarangan, Wanita Lansia Malah Babak Belur

5 Alasan Susah BAB — Jika Anda sering mengalami sembelit atau susah Buang Air Besar (BAB), Anda tidak sendirian

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tragis baru-baru ini dialami seorang wanita lansia di Tiongkok. Yao Xiang berakhir di rumah sakit setelah mendapat perlakuan kasar dari pasangan suami istri. Aksi kekerasan ini terjadi ketika lansia 61 tahun itu berusaha menghentikan seorang anak yang sengaja buang air besar sembarangan.

Alih-alih tidak terima dengan aksi Yao, orangtua sang bocah kemudian melakukan tindak kekerasan. Insiden yang bikin geram ini terjadi pada Kamis (11/10/2018).

Yao yang berkerja sebagai petugas kebersihan di Provinsi Henan, Tiongkok, awalnya melihat seorang anak berusaha BAB di sisi jalan. Wanita tua itu kemudian buru-buru menghentikan aksi sang bocah. Alih-alih berterima kasih telah mengakjarkan disiplin kepada putra mereka, orangtua bocah itu justru tak terima dan menghajar Yao.

"Ketika kamu menyapu, orang selalu melihat rendah dirimu," ujar Yao kepada reporter sambil menangis, dilansir dari Shanghaiist.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Banyak orang yang sering menahan buang air besar, terutama di pagi hari. Tak jarang, sebagian besar dari Anda justru lebih memilih menahan buang air besar daripada harus membuang kotoran di kantor atau luar rumah.

2 dari 2 halaman

Polisi turun tangan

Anak Ditegur BAB Sembarangan, Orangtua Malah Siksa Petugas Kebersihan — (Foto: Shanghaiist) Petugas kebersihan disiksa setelah berusaha menghentikan anak yang BAB sembarangan.

Insiden kekerasan kekerasan tersebut dimulai oleh ayah dari bocah itu yang dengan teganya menjambak rambut Yao dan menyeret kakinya. Hal itu membuat Yao terjatuh dan mengalami sejumlah luka.

Sedangkan sang istri, diketahui berdebat dengan pejalan kaki yang melintas dan meludah ke arah Yao. Aksi ini kemudian dihentikan ketika polisi datang.

Kedua pasutri tersebut dibawa ke kantor polisi, sedangkan Yao segera dilarikan ke rumah sakit. Beruntungnya, lansia itu tidak mengalami luka berat.

Pasutri kemudian melakukan permohonan maaf pada Yuo dan membayar biaya rumah sakit. Meski sudah melakukan permohonan maaf, tindakan pasangan tersebut sepertinya tidak memuaskan simpati publik. Publik justru memaksa pihak polisi untuk menahan pasangan tersebut.