Sukses

Alami Cedera, Pelari Ini Pantang Menyerah Merangkak ke Garis Finish

Seorang pelari estafet asal Jepang bikin kagum publik dengan tekadnya untuk tak mengecewakan timnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pelari bernama Ida Rei menjadi viral di Jepang setelah penampilannya menuai rasa kagum publik. Pelari berusia 19 tahun itu membuat decak kagum atas tekadnya menjadi olahragawan sejati.

Pada Minggu, (21/10/2018), Ida bersama timnya menghadiri perlombaan lari estafet. Namun, di tengah berlangsungnya perlombaan kejadian memilukan terjadi.

Dilansir dari World of Buzz, 250 meter mencapai tempat checkpoint, seorang peserta lain menabrak Ida sampai dirinya terjatuh tak mampu bangun.

Tak mau mengecewakan timnya, Ida kemudian berusaha merangkak untuk sampai ke checkpoint dimana temannya tengah menunggu. Merangkak di tengah aspal panas membuat lutut dan telapak tangan Ida terluka hingga berceceran darah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Mengalami cedera

Melihat Ida berusaha dengan keras untuk tetap memberikan tasuki atau kain selempang, timnya yang tengah menunggu sampai menitikan air mata.

Ida terus merangkat dengan sekuat tenaganya sambil ditemani didukung dengan sorakan penonton yang memberikan semangat padanya.

Setelah sampai checkpoint, Ida dibawa kepinggir lintasan supaya bisa ditangani oleh anggota medis. Sambil berdarah-darah, gadis itu juga menangis. Namun aksinya membuat takjub semua orang yang berada pada lintasan.

Setelah diperiksa, ternyata tabrakan itu membuat kaki Ida cedera. Bagian tulang kering kaki kananya mengalami retak setelah ia terjatuh dan butuh waktu tiga bulan agar bisa sembuh total.

Walaupun timnya kalah, tak ada yang menyalahkan Ida atas hal tersebut. Apalagi mereka tahu bahwa Ida terluka setelah ditabrak oleh pelari lain.