Liputan6.com, Jakarta Kalau kamu suka nonton Netflix, pasti tahu serial rumah hantu yang tengah populer belakangan ini: The Haunting of Hill House. Ya, kisah rumah angker tak pernah lekang dan ditinggalkan penggemarnya. Misteri dalam rumah tersebut meski membuat bulu kuduk merinding tapi juga memancing rasa penasaran.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya saja sebuah rumah tua yang berada di timur pegunungan Danau Como, Villa De Vecchi. Rumah tersebut dibangun oleh Kepala Garda Nasional Italia Count Felice de Vecchi pada abad ke-19. Dibangun antara tahun 1854-1857, rumah tersebut kemudian difungsikan sebagai vila yang hanya ditempati pada musim panas.
Red House merupakan julukan rumah tersebut oleh warga sekitar. Ini lantaran dulunya rumah tersebut berlapiskan cat merah. Tapi setelah ditinggalkan terbengkalai beberapa dekade, warna catnya pun memudar dan mengelupas. Temboknya rapuh dan diselimuti tanaman merambat.
Dikutip dari Vintage Everyday, kini rumah tersebut digolongkan sebagai rumah hantu oleh warga sekitar. Setiap malam, selalu terdengar alunan suara piano dari dalam rumah Tak diketahui siapa yang memainkannya, karena suaranya saja sudah membuat merinding.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Malahan, rumah itu juga diklaim pernah menjadi tempat pembunuhan. Ada pula yang menyebut bahwa istri dan putri De Vecchi meninggal di tempat ini karena dibunuh dengan cara mengerikan.
Tidak sampai di situ, Aleician Crowley yang pernah mencoba menghabiskan waktu beberapa malam tinggal di dalam rumah tersebut pada tahun 1920-an, mengaku menyesal. Ia mengatakan kalau sejumlah rekannya menggunakan rumah itu untuk ritual pemujaan setan dan tempat bunuh diri.
Hm, kalau kamu suka uji nyali, rumah ini akan menjadi rumah yang tepat buatmu.
Reporter: Aliftya Amarilisya
Sumber: Brilio.net
Advertisement