Liputan6.com, Jakarta Dosen–dosen Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 1 Dolok Pardamean, Desa Parik Sabungan, Kabupaten Simalungun. Kegiatan yang merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap siswa mengenai penggunaan peralatan keselamatan saat berlayar.
Baca Juga
Advertisement
“Kegiatan ini didasari atas informasi yang kami peroleh bahwa kemampuan dalam berlayar yang dimiliki oleh nelayan ataupun nakhoda kapal diperoleh secara turun-temurun dari orangtuanya. Hal inilah yang menjadikan masyarakat yang menekuni dunia pelayaran di Danau Toba tidak memiliki pengetahuan yang mendasar untuk berlayar termasuk keselamatan selama berlayar,” terang Ketua Tim Dosen Capt. Dafid Ginting, M.Mar.,M.Si.
Selanjutnya
Dijelaskan, pelajar menerima wawasan dan keterampilan tentang peralatan keselamatan life raft, life buoy, life jacket, dan lainnya. Selanjutnya di akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap pelajar untuk mengetahui sejauh mana pelajar memahami materi yang diberikan.
Kegiatan yang berlangsung selama 23 – 25 Oktober 2018 tersebut disambut antusias oleh para pelajar yang melihat secara langsung peralatan keselamatan yang diperlukan serta cara penggunaannya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dolok Pardamean mengungkapkan rasa terima kasih atas adanya kegiatan ini.
“Memang anak-anak banyak yang tinggal di daerah pesisir sehingga kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat,” ungkapnya.
Penulis :
Dede Prabowo Wiguna
Advertisement