Sukses

Catat, Ini 6 Bahasa Tubuh Seseorang yang Sedang Berbohong

Dikutip dari Business Insider, berikut ini 6 bahasa tubuh yang ditunjukkan seseorang ketika dirinya sedang berbohong.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kalian mengobrol dengan lawan bicara dan merasa bahwa dirinya sedang berbohong? Jika ya, hal ini mungkin sering kalian alami. Namun tak jarang pula kalian tak mampu memastikan apakah orang tersebut benar-benar berbohong atau tidak.

Nyatanya ada beberapa tanda yang bisa kalian lihat untuk mengetahuinya. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahasa tubuhnya saat berbicara kepada kalian. Seorang ahli bahasa tubuh, Dr. Lillian Glass, mengungkapkan jika kalian bisa mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong melalui gerakan tubuhnya.

Dikutip dari Business Insider, berikut enam bahasa tubuh yang ditunjukkan seseorang ketika dirinya sedang berbohong.

Sering menggerakan kepala

Ketika seseorang kerap menggerakkan kepala ketika berbicara dengan kalian, ada kemungkinan besar jika dirinya sedang berbohong tentang sesuatu.

"Kepala akan bergerak ke belakang, menunduk atau miring ke satu sisi (kakan atau kiri)", kata Glass.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Hembusan nafas tak beraturan

Ketika seseorang berbohong, nafas mereka mungkin akan terasa lebih berat. Hal ini merupakan reaksi alami menurut Glass. Saat hembusan nafas mulai berat, suara juga akan berubah. Ini juga menunjukkan dirinya akan nampak sangat gugup.

Mengulang kata

Ini terjadi lantaran dirinya kerap mencoba untuk meyakinkan kalian akan suatu hal. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengulur waktu, untuk memberikan jawaban ketika sedang berbohong.

3 dari 3 halaman

Menyentuh atau menutup mulut

Seseorang yang berbohong juga dikatakan kerap menyentuh atau menutup mulutnya. Hal ini dilakukan karena dirinya tak ingin mengatakan hal yang sejujurnya. Mereka juga terkesan ingin mengakhiri percakapan dengan gerakan tersebut.

Enggan lakukan kontak mata

Mengalihkan kontak mata adalah hal yang umum dilakukan oleh seseorang ketika berbohong. Tak hanya itu, mereka juga dikatakan akan lebih sering mengedipkan matanya ketika berbohong.Â