Liputan6.com, Jakarta - Kebotakan dapat membuat kepercayaan diri seseorang runtuh. Tak heran, banyak produk yang diciptakan untuk menyembuhkan kebotakan.
Baca Juga
Advertisement
Praktik menyembuhkan kebotakan nyatanya telah dilakukan sejak zaman dulu. Melansir dari Themost10.com, berikut cara-cara unik masyarakat zaman dulu dalam mengobati kebotakan.
1. Lemak hewan
Masyarakat Mesir kuno biasa menggunakan campuran lemak singa, kucing, ular, kuda nil sebagai olesan untuk kepala. Campuran tersebut dipercaya ampuh menumbuhkan rambut kembali.
2. Karangan bunga laurel
Karangan bunga laurel dipercaya masyarakat Roma kuno dapat mengatasi kebotakan. Ini berawal dari pengalaman Julius Caesar yang sempat sedih saat mengalami kebotakan. Ia lalu memakai karangan bunga di kepala untuk menutupi kebotakannya. Praktik tersebut terus dipercaya sebagai solusi atasi kebotakan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
3. Tikus tanah
Julius Caesar juga pernah memakai campuran daging tikus tanah dan air liur kuda sebagai olesan kepala untuk mengatasi kebotakan.
4. Topi termos
Ini merupakan alat yang digunakan masyarakat Amerika pada tahun 1920 untuk mengatasi kebotakan. Masyarakat pada masa itu percaya rambut hanya berhenti tumbuh, oleh karena itu perlu topi termos untuk menstimulasi pertumbuhan rambut kembali.
5. Xervac
Merupakan nama mesin untuk mengatasi kebotakan pada tahun 1930-an. Mesin ini ditemukan oleh Dr Andre Cueto yang berpikir bahwa kebotakan disebabkan oleh sirkulasi darah yang kurang lancar di kepala. Ia kemudian menciptakan mesin berrbentuk helm dengan supply tekanan yang mempermudah aliran darah di kepala.
Â
Advertisement
6. Kebiri
Salah satu cara ekstrem mengatasi kebotakan adalah dengan dikebiri. Cara ini dipraktikkan masyarakat Yunani dan diperkenalkan oleh Hippocrates. Ini diperkuat dengan temuan peneliti era 1960-an bahwa pria yang telah dikebiri rata-rata tidak mengalami kebotakan.
7. Headstand
Ada pula masyarakat zaman dulu yang percaya kebotakan dikarenakan sirkulasi darah yang tidak baik di kepala. Maka dari itu headstand dipercaya melancarkan aliran darah ke kepala.
Reporter: Kurnia Putri Utomo
Sumber: Brilio.net