Liputan6.com, Jakarta Ketika lelah atau mengantuk kita tak jarang menguap. Peneliti di Emory University, Matthew Campbell mengatakan, beberapa orang percaya bahwa otak mengirimkan sinyal untuk istirahat singkat dalam bentuk menguap.
Baca Juga
Advertisement
Sebagian besar dari kalian juga tahu bahwa menguap bisa menular bukan? Namun tak hanya itu loh, ketika menguap orang tak jarang mengeluarkan air mata meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Masih banyak belum tahu sebenarnya mengapa kita mengeluarkan air mata ketika menguap. Dikutip Huffington Post, ketika menguap otot-otot wajah di sekeliling mata tertarik.
Hal ini menyebabkan otot menekan kelenjar lakrimal atau kelenjar air mata yang berada di bawah tulang bola mata. Kelenjar ini bertugas memproduksi air mata natural kalian. Kelenjar tersebut juga mengeluarkan air mata perlahan dari kelopak mata untuk membasahi dan melembapkan bola mata setiap waktu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Otot Menegang
Nah, mulai sekarang kalian bisa coba merasakan otot-otot yang menegang di sekitar mata ketika menguap. Dengan begitu kalian bisa menebak seberapa banyak air mata yang keluar saat menguap.
Ya, kalian sebenarnya bisa merasakan seberapa kuat otot-otot tersebut menegang dan menekan kelenjar air mata kalian. Semakin kuat kalian menguap kemungkinan semakin banyak air mata yang keluar.
Reporter: Karla Farhana
Sumber: Fimela.com
Advertisement