Sukses

Ini Tata Cara Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Salat tahajud merupakan salat yang dikerjakan pada malam hari. Salat ini dilakukan dalam kurun waktu setelah Isya dan sebelum masuk Subuh. Salat ini juga biasa disebut qiyamulail.

Salat tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Sayangnya, kebanyakan orang kurang melirik salat tahajud ini karena waktu pelaksaannya di saat waktu beristirahat.

Selain itu, sebagian juga ada yang tidak tahu tata cara pengerjaan salat tahajud ini. Padahal, tata cara salat tahajud sama seperti salat pada umumnya, hanya niat dan waktu pengerjaannya saja yang membedakan, serta salat ini dilakukan setelah tidur.

Ada beberapa waktu yang perlu diperhatikan ketika mengerjakan salat tahajud, yaitu setelah Isya sampai pukul 22.00 WIB, kemudian pukul 22.00 sampai 01.00 WIB, dan pada pukul 01.00 sampai menjelang waktu Subuh.

Meski waktu pengerjaan salat tahajud tersebut cukup panjang, ada waktu-waktu istimewa untuk melaksanakannya, yaitu pada sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam terakhir berarti lepas tengah malam atau pukul 01.00 WIB dinihari hingga masuknya waktu Subuh. Sebab, waktu sepertiga malam itu disebut-sebut saat dimana para malaikat turun ke bumi.

Dikutip dari berbagai sumber, waktu-waktu tersebut merupakan saat yang paling tepat untuk salat tahajud. Dimana, Allah SWT mendengarkan doa setiap hambanya dan akan mengabulkan setiap permintaan makhluk-Nya. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia (Allah) lalu berkata:

"Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar." (HR.Bukhari 1145, Muslim 758)

Artinya, pada waktu itu rahmat Allah turun. Sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa meminta akan diberikan, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah, termasuk saat kita melakukan salat tahajud.

 

2 dari 3 halaman

Niat dan Doa Salat Tahajud

Mengenai tata cara salat tahajud, salat sunnah ini dikerjakan dua rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas. Meski begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir). Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Jika ingin melakukan 13 rakaat salah tahajud, maka dapat dilakukan salat dua rakaat sebanyak empat kali dan tiga rakaat merupakan salat witir.

Atau bisa juga salat tahajud dua rakaat sebanyak lima kali dan satu rakaat salat witir. Salat witir adalah salat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah salat sunnah yang dikerjakan hari itu.

Berikut lafadz salat tahajud:

Niat Salat Tahajud. (Dream.co.id)

 

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.

Artinya:"Aku niat salat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."

Setelah membaca niat salat tahajud, lakukan salat dua rakaat dengan dua kali sujud dan satu kali salam. Sedangkan mengenai bacaan salat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu. Namun, jika merujuk kebiasaan Rasulullah SAW, inilah doa yang dibacanya.

Doa Salat Tahajud. (Merdeka.com)

 

Artinya:" Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu sehala puny, Engkau Tuha yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (daru-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."

Sama halnya seperti salat wajib, salat sunnah tahajud juga bisa diiringi dengan amalan ibadah lainnya. Di antaranya bisa dilanjutkan dengan membaca Al Quran atau bisa juga diiringi dengan membaca dzikir dan amalan salat sunnah yang lain.

Bagi yang ingin mengerjakan salat witir dengan satu rakaat saja, bacaan niat salat ini bisa dihafalkan.

Ushallii sunnatal witri rok 'atan (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya:

"Saya niat salat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.

Namun jika ingin salat witir dengan tiga rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam, berikut niatnya:

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatin (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya :

"Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".

 

3 dari 3 halaman

Keistimewaan Salat Tahajud

Tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Sebab, waktu sepertiga malam adalah saat dimana Allah SWT akan mengabulkan setiap doa hambanya.

Selain itu, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari salat tahajud ini, salah satunya dapat menyembuhkan penyakit.

Penyakit itu di antaranya adalah mengobati diabetes, mencegah pembengkakan jantung, mencegah hipertensi dan hipetensi, dapat mengontrol emosi, dan kemotrapi kanker tanpa ada efek samping. Hal itu bisa didapatkan ketika kita rutin melakukan salat sunnah tahajud tersebut.

Dalam sejumlah hadist shahih juga disebutkan berbagai keistimewaannya. Salat tahajud memiliki banyak keitimewaan yang harus diketahui, di antaranya:

1. Dengan izin Allah, jika kamu melakukan salat tahajud doa-doau akan dikabulkan, terlebih jika kamu melakukannya di sepertiga malam terakhir.

2. Salat tahajud akam membawamu pada kedudukan terpuji, seperti tertulis dalam surat Al Isra ayat 79.

3. Selain meninggikan kedudukan di akhirat, salat tahajud juga akan membuat Allah memberikan kemuliaan dan kewibawaan di dunia untukmu.

4. Salat tahajud juga memiliki keitimewaan yang bisa menggugurkan dosa-dosa kecil dan mencegah seseorang dari perbuatan dosa.

5. Selain itu, bagi orang-orang yang mengamalkan salat tahajud akan dijaga kesehatannya dan djauhkan dari berbagai penyakit.

 

Reporter: Nihlah fauziyatul Wafa