Liputan6.com, Bali Real Estat Indonesia (REI) terus mendukung Progam Satu Juta Rumah yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dalam Rapat Kerja Nasional yang diadakan pada Rabu (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, menyatakan bahwa REI terus berkomitmen mewujudkan program tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun nyatanya tak hanya Program Satu Juta Rumah, REI terus menciptakan pemikiran-pemikiran serta terobosan baru guna mendukung penyediaan rumah rakyat. Salah satunya ialah turut kembali bekerjasama dengan pemerintah dalam pengadaan rumah bagi Aparat Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Dalam dua tahun terakhir ini REI bahkan telah menjalin kerjasama dengan PT. Taspen, Jamkrindo, Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Perumahan (YKPP) Kementerian Pertahanan, dan Korpri.
“Dengan adanya keinginan dari Presiden Republik Indonesia untuk mempercepat penyediaan rumah bagi ASN, TNI/Polri, kami berharap akan ada terobosan kebijakan dari Pemerintah, yang membuat REI dapat bergerak lebih cepat lagi untuk menyediakan rumah bagi para abdi negeri,” ujar Eman saat memberikan sambutan pada Rakernas REI 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Bank Indonesia longgarkan BI Checking
Untuk merealisasikan pengadaan rumah bagi ASN dan TNI/Polri tersebut, REI meminta kepada pemerintah dan Bank Indonesia untuk mempercepat dengan skema khusus. Salah satunya dengan melonggarkan BI Checking kepada ASN yang akan memiliki rumah. Hal ini lantaran tak sedikit ASN maupun TNI/Polri yang menggadaikan SK untuk mendapatkan pinjaman.
Ini membuat mereka kesulitan untuk bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahaan. Namun tak sedikit yang tetap memiliki kemampuan untuk mencicil karena memiliki tunjangan lain-lain. Untuk itu REI berharap perlu sinergi dengan berbagai pihak dengan membuat skema khusus guna memudahkan ASN dan TNI/Polri memiliki rumah.
Tak hanya sebagai komitmen pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya, pengadaan rumah bagi ASN dan TNI/Polri juga menjadi bagian terobosan untuk mensukseskan program sejuta rumah hingga 2019 mendatang.
Advertisement