Sukses

Awas, Air Minum di Dalam Pesawat Dikatakan Mengandung Banyak Bakteri

Tentu banyak yang belum mengetahui hal ini.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan dari kita akan memilih minuman seperti teh, kopi atau air putih saat berada di dalam pesawat. Namun nyatanya sekaleng soda jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai minuman tersebut.

Ya, meski memiliki kandungan gula yang cukup tinggi kalian dianjurkan memilih soda ketimbang teh atau kopi saat dalam penerbangan. Hal ini lantaran minuman seperti kopi, teh atau air putih mengandung bakteri berbahaya.

Seperti dikutip dari Merdeka, penelitian dari Hunter Colleges NYC Food Policy Center menemukan bahwa penyimpanan air di pesawat mengalami perawatan yang buruk. Hal ini berujung pada munculnya bakteri berbahaya pada kopi dan teh yang diberikan pramugari ketika di udara.

Nyatanya survei ini telah dilakukan pada 11 maskapai di Amerika Serikat mengenai nilai nutrisi makanan in-flight mereka. Pada survei ini dicek juga prosedur mengenai penyimpanan air di pesawat.

"Ketika pesawat tiba di bandara, tempat penyimpanan air tidak dikosongkan dan dibersihkan terlebih dahulu karena tak ada waktu untuk melakukannya. Tempat penyimpanan air ini terus-menerus diisi setelah digunakan," jelas Charles Platkin, professor bidang nutrisi dan direktur eksekutif dari Food Policy Center.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Berisiko mengandung bakteri

Risiko tinggi dari perjalanan udara serta kebutuhan untuk persiapan dalam waktu yang cepat membuat Platkin ragu terhadap pembersihan penyimpanan air ini.

"Menurut saya mereka (maskapai) sama sekali tak membersihkan pesawat. Saya yakin bahwa sesuatu yang tersembunyi seperti penyimpanan air tidak menjadi prioritas utama," jelas Platkin.

Jika tak ingin menanggung risiko terhadap bakteri E. coli serta patogen lain sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang diseduh di pesawat. Selain itu sebaiknya juga membawa disinfektan sendiri selama perjalanan dibanding mencuci tangan ketika di atas pesawat.