Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan apresiasi terhadap PTTEP dan Universitas Trisakti atas upayanya dalam membangun kemitraan multi-pihak untuk mencapai SDG's.
“Saya merasa yang harus diapresiasi atas pembangunan kota ini bukanlah saya, tapi masyarakat Surabaya,” kata Ibu Risma--sapaan akrabnya-- dalam keterangan tertulis.
Advertisement
Baca Juga
Seminar nasional bertema 'Membangun Kemitraan yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang berlangsung di Surabaya, Rabu (12/12/2018) tersebut dihadiri pula Dr. Ir. Wahid Wahyudi, selaku asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekekretaris Daerah, Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutan pada pembukaan acara tersebut, Dr. Ir. Wahid mengatakan adanya SDGs ini bertujuan untuk mengakhiri kemisikinan, melindungi bumi dan memberikan kedamaian serta kesejahteraan untuk masyarakat.
"Pemerintah Daerah Jawa Timur sendiri telah melaksanakan pembangunan pelabuhan di kota-kota yang memiliki potensi agar kota-kota lain di sekitarnya dapat menikmati fasilitas yang setara untuk seluruh aspek masyarakat. Dampak yang dapat dinikmati oleh masyarakat adalah pengurangan harga bahan pokok, peningkatan daya saing, beserta efisiensi dalam rantai distribusi untuk kebutuhan-kebutuhan primer," ungkap Dr. Ir. Wahid.
Tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai sektor turut hadir mengisi acara ini, termasuk: Ir. M. Anas dari Bappeda Jawa Timur, Jalal selaku akademisi, Masril Koto dari Bank Tani, Herdiansyah dari Dompet Dhuafa, Cici Esti Nalurani, S. Sos dari HIPMI Jawa Timur, Dr. Maria Nindita dari CECT MM-Sustainability Universitas Trisakti, dan Bapak Dony Aryantho dari SKK Migas Jabanusa.
Beri Donasi
Selain seminar, ada pula lokakarya yang telah berlangsung pada 13 dan 14 Desember 2018. Lokakarya tersebut bertujuan untuk melatih LSM lokal tentang bagaimana cara terlebibat secara profesional dan efektif dalam bermitra dengan sektor swasta dan pemerintah. Lokakarya ini akan dipimpin oleh instruktur dari Universitas Trisakti MM-Sustainablity.
PTTEP juga menyerahkan donasi senilai Rp. 30,000,000.00 yang merupakan hasil dari terkumpulnya uang pendaftaran lokakarya membangun kemitraan yang keberlanjutan di lima kota, diantaranya Jakarta, Makassar, Palembang, Medan dan Surabaya.
Kegiatan ini merupakan komitmen peserta workshop di lima kota melalui PTTEP untuk membangun program pendidikan, kesehatan dan Social Entreprise Dompet Dhuafa demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Surabaya menjadi kota terakhir acara tersebut. Sebelumnya, seminar ini telah berlangsung di lima kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Makassar, Palembang dan Medan.
Advertisement