12 Tahun Jadi Polisi Gadungan, Kedok Pria Ini Akhirnya Terbongkar

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Tiongkok, entah bagaimana berhasil menipu banyak orang dengan menjadi polisi gadungan selama 12 tahun. Aksi pria bernama Wang Feng ini dilakukan dengan rapi dan teliti sehingga keluarganya sendiri tak tahu hal tersebut.

Semua bermula saat tahun 2006, saudara Wang Feng terlibat permasalahan hutang dan butuh seorang pengacara. Agar kasusnya berjalan lancar, Wang menyamar menjadi polisi di kantor plisi Haiyan Baibu, Provinsi Zheijang. Aksinya ternyata berjalan apik.

Sejak itulah, Wang Feng mengganti identitasnya jadi seorang polisi. Untuk melengkapi aksinya, tak lupa ia membeli baju polisi palsu, kartu identitas, dan borgol. Ia juga beraktivitas bak polisi sungguhan setiap harinya.

Orang-orang pun mulai yakin bahwa Wang benar-benar seorang polisi. Jabatannya sebagai polisi gadungan bahkan berhasil membuatnya menikahi Xiao Lu. Wanita itu tergoda karena dan terpesona karena mendengar kisah kegagahan Wang sebagai polisi dari orang-orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengaku sebagai polisi, seorang residivis mencuri mobil seorang taksi online.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Melansir dari OddityCentral, keluarga Xiao Lu sebenarnya sempat curiga. Mereka bahkan mempertanyakan mengapa nama Wang tidak ada di rekor akademi kepolisian. Tapi entah bagaimana pria itu bisa lolos dengan tipu muslihatnya. Padahal pernikahan mereka sendiri terlihat janggal karena tak ada teman dari kepolisian yang datang.

Setelah menikah, Wang Feng jarang berada di rumah. Pada istrinya, ia mengaku ditugaskan dalam misi rahasia. Padahal sebenarnya Wang menjalankan bisnis printing yang bangkrut.

Ia menggunakan nama dan pekerjaan gadungannya untuk meminjam lebih dari Rp 4,2 miliar. Aksinya terungkap setelah kreditur meminta bantuan pihak berwajib menyelidiki kasus tersebut.

Ia kemudian ditangkap karena penipuan dan kejahatan yang lain. Menariknya, saat ditanya bagaimana bisa ia bertahan selama 12 tahun menjadi polisi gadungan, pria itu hanya menjawab bahwa ia menikmati reputasi dan kebanggaan menjadi seorang polisi tersebut.

Reporter: Laksa Mahardikengrat

Sumber: Brilio.net