Sukses

Dukung Gemar Membaca, Tbm Ruman Aceh Pinjamkan Ribuan Buku ke Warga

TBM RUMAN Aceh telah meminjamkan sekitar 12.630 bahan bacaan gratis untuk warga di sekitar Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - Kita tahu bahwa buku merupakan sumber ilmu dan informasi. Tak hanya menambah wawasan, buku pun memberikan kebebasan pembacanya untuk berimajinasi. Untuk itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh meminjamkan buku bacaan secara gratis kepada warga di delapan daerah kabupaten/kota se-Aceh.

Sepanjang tahun 2018, diketahui TBM RUMAN Aceh telah meminjamkan sekitar 12.630 bahan bacaan gratis untuk warga di sekitar Aceh. Hal tersebut diungkapkan pendiri sekaligus Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif.

“Alhamdulillah, kita merasa bahagia bisa menghadirkan beragam bacaan secara gratis bagi masyarakat Aceh. Terima kasih kepada relawan dan donatur serta semua yang telah besaham dalam khidmah sederhana ini,” kata Arif di basecamp mereka di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (3/1/2018).

Bahan bacaan tersebut disediakan TBM RUMAN Aceh melalui dua program utamanya, diantaranya wisata buku gratis MIBARA (minggu baca rame-rame) dan rumah pustaka.

Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami Chaniago mengatakan bahwa MIBARA digelar setiap Minggu di lapangan Blang Padang, Banda Aceh sejak 18 Mei 2014. Hingga Desember 2018, MIBARA telah digelar sebanyak 174 kali.

“Sepanjang tahun 2018 kemarin, sebanyak 9.813 bahan bacaan dipinjam dengan cuma-cuma alias gratisan oleh 2.835 pengunjung dari seputaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar,” jelas Fadil.

 

 

2 dari 2 halaman

Program lainnya

Ahmad Arif menambahkan, selain MIBARA, TBM RUMAN Aceh juga menyediakan bacaan gratis melalui proram Rumah Pustaka bagi daerah yang berjauhan dari basecamp RUMAN Aceh atau lokasi lapak MIBARA di Blang Padang.

Sepanjang tahun 2018, TBM RUMAN Aceh telah membuka 10 titik rumah pustaka yang tersebar di Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Aceh Besar dan Banda Aceh.

“Di 8 kabupaten/kota tersebut, bersama para relawan di daerah masing-masing, kita telah meminjamkan 2.817 bacaan. Sebagian besar bacaan itu untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD), sedangkan sebagian kecil lagi buat konsumsi dewasa dan orang tua. Alhamdulillah, semoga menghadirkan manfaat dan barakah buat semua,” lanjut Fadil.

Bila dibandingkan dengan jumlah bacaan yang dipinjam sepanjang tahun 2017, terjadi penurunan hampir 10 persen. Dari 10.430 bacaan menjadi 9.813 bacaan dan dari 3.039 peminjam menjadi 2.835 peminjam.

Penurunan tersebut ternyata ada faktor penyebabnya, yang pertama, car free day (CFD) atau hari bebas dari kendaraan menjadi agenda rutin Pemko Banda Aceh setiap Minggu. Kedua, bertambahnya pegiat literasi yang melakukan hal serupa MIBARA.

“Jika sebelumnya lapangan Blang Padang menjadi pusat kegiatan masyarakat di akhir pekan. Kini sudah ada di beberapa titik. Namun, kita juga bersyukur, sebab beberapa sahabat juga melakukan hal seperti MIBARA,” tutup Fadil.