Liputan6.com, Jakarta - Makeup memang identik dengan kaum hawa. Tak heran jika sebagian besar wanita tak bisa lepas dari makeup. Hobi dandan kini tampaknya telah digandrungi banyak individu untuk mendapatkan pundi-pundi uang, seperti menjadi beauty vlogger ataupun makeup artist.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, bermakeup ternyata memiliki manfaat lain lo di dunia kerja. Melansir dari Daily Online, sosiolog Jaclyn Wong dan Andrew Penner mengumpulkan data dari sedikitnya 14.000 karyawan untuk mencari tahu kaitan antara gaji/pendapatan dan usaha mereka untuk dandan.
Mereka menemukan bahwa wanita yang dandan di tempat kerja digaji lebih besar dibandingkan wanita yang tidak dandan. Meski tidak ada penjelasan lebih lanjut soal faktor-faktor lain yang mempengaruhi temuan tersebut tapi cukup menarik juga ada data yang menunjukkan hal itu.
Kalau bekerja di perusahaan fashion atau kecantikan, para karyawan mungkin memang diharuskan selalu dandan agar bisa menyesuaikan dengan image perusahaannya. Sementara itu, di perusahaan lainnya, usaha wanita untuk dandan bisa jadi membuatnya tampak lebih rapi. Meski begitu, kemampuan dan keahlian yang dimiliki wanita tetap jauh lebih penting untuk diperhitungkan di dunia kerja.
Â
Hanya untuk Pekerja Kantoran
Namun, bagi para pekerja lepas atau freelancer, tentu tak terlalu membutuhkan makeup. Karena mereka lebih banyak bekerja dari rumah, tentu bermakeup bukan jadi hal penting. Para freelancer juga tidak digaji bulanan layiknya para pekerja kantoran, mereka akan mendapatkan uang sesuai projek yang dikerjakan.
Reporter:
Endah Wijayanti
Sumber: Vemale.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement