Bukan Cuma Stres, Ternyata Ini Penyebab Mata Sering Kedutan

Liputan6.com, Jakarta - Mata kedutan sering kali dikaitkan dengan mitos bahwa dirimu dengan diperbincangkan sejumlah orang. Apakah kamu salah satu orang yang percaya mitos tersebut?

Namun ternyata, mata kedutan bisa dijelaskan secara ilmiah, dan apa saja penyebabnya. Secara umum, dokter optometri Hannah Yecheskel mengatakan, bahwa penyebabnya adalah otot mata yang stres. Tapi ada beberapa penyebab lainnya. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

1. Terlalu lama lihat komputer

Mata lelah dan stres karena bekerja terlalu lama menghadap komputer jadi salah satu sebab yang umum. Kamu butuh istirahat. Memandang keluar ruangan, melihat alam dan benda-benda jauh seperti gunung dan langit agar otot mata tidak stres.

2. Reaksi alergi

Ketika kamu punya alergi tertentu, tubuh akan melepas histamin sehingga menyebabkan tubuh bereaksi dengan cara berbeda. Salah satunya timbul kedutan mata, hal ini sama dengan reaksi timbulnya bentol dan gatal.

3. Punya tumor

Meski jarang terjadi, tapi ada kemungkinan. Jika kedutan berlangsung sangat lama atau sering timbul dan mengganggu. Dokter mata akan menyarankan untuk melakukan neuro-opthamologist untuk mengetahui apakah benar ini gejala tumor. Apalagi jika kedutan diikuti dengan masalah penglihatan.

2 dari 2 halaman

4. Minum terlalu banyak kafein

Bukan Pengin Nangis, Ini Penyebab Mata Kedutan — Kalau mata kanan kedutan tandanya pengin nangis, kalau mata kiri ada yang kangen. Hmmm, bukan itu, ini penyebab mata kamu kedutan.

Suka minum kopi, teh atau cokelat? Makanan dan minuman kaya kafein ini juga bisa menyebabkan mata kedutan. Kafein menstimulasi denyut jantung dan metabolisme serta membuat otot tubuh bergerak, salah satunya yang bisa kamu rasakan adalah kedutan di mata.

5. Kurang tidur

Kurang tidur menjadi salah satu faktor mata kedutan. Selain tubuh yang kurang fit, mata juga bisa mudah lelah. Otak pada kelopak mata termasuk yang paling sensitif, jadi saat tubuh tidak dalam kondisi baik, mata otot mata bisa kedutan.

Reporter:

Febi Anindyakirana

Sumber: Vemale.com