Sukses

10 Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Lengkap Dasar Hukumnya

Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha selalu dinanti umat Islam

Liputan6.com, Jakarta Perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim. Pada hari raya Idul Fitri, sebagai sebuah bentuk perayaan umat Islam akan bertemu dengan opor ayam dan ketupat di meja makan, setelah satu bulan penuh puasa. Begitu pula dengan perayaan Idul Adha, umat Islam akan menyembelih hewan qurban dan mengolah bersama keluarga atau pun kerabat terdekat. 

Namun, sebelum melakukan perayaan jangan lupa untuk melakukan ibadah sholat idul Fitri dan idul Adha terlebih dahulu ya. Mengingat hukum solat Idul Fitri dan Idul Adha ialah sunnah muakkadah bagi setiap umat muslim, bahkan untuk wanita yang sedang berhalangan pun tetap dianjurkan untuk datang walaupun menjauhi tempat solat.

Dalil dari hal ini adalah hadits dari Ummu ‘Athiyah, beliau berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied (Idul Fithri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat shalat.”  HR. Muslim  no. 890, dari Muhammad, dari Ummu ‘Athiyah.

Lantas, bagaimana tata cara sholat idul fitri dan idul adha? Sudahkah kamu mengetahui dan melakukannya? Jangan sampai ada salah satu tata cara sholat idul fitri dan idul adha yang kamu lewati, hingga membuat ibadahmu kurang sempurna.

Kali ini, Senin (21/1/2019) Liputan6.com akan membahas tata cara sholat Idul Fitri dan Idul Adha, dengan mengetahui tata cara sholat Idul Fitri dan Idul Adha,  tentunya ibadah kamu lebih sempurna dan melakukan perayaan hari raya besar pun menjadi tenang.

Berikut artikel yang kami rangkum dari berbagai sumber, simak terus  tata cara sholat Idul Fitri dan Idul Adha

2 dari 3 halaman

Jumlah Rakaat Sholat Idul Fitri dan Idul Adha

Jumlah raka’at shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dua raka’at, sebagaimana solat shubuh yang berjumlah dua rakaat. Tata cara dan pelaksanaanya hampir sama dengan solat wajib lainnya, hanya ada sedikit perbedaan. Oh iya, pastikan untuk melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda pada solat ied, karena itu akan menambah pahala kamu.

Pada solat idul Fitri dianjurkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat. Sedangkan untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu.  Sesuai dengan hadust Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya” HR. Ahmad 5/352.Syaikh Syu’aib  Al Arnauth

Sebelum melakukan solat sangat dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat shalat dan gunakan pakaian terbaikmu. Jangan lupa juga untuk mengambil air wudhu terlebih dahulu yaa. Adapun tata cara shalat Ied sebagai berikut, simak baik-baik ya.

3 dari 3 halaman

Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha

Pertama

Niat dan dilanjutkan dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.

Kedua

Membaca Al Fatihah, kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir –selain takbiratul ihrom- dan boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut

Ketiga

Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war Hamnii”

Bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.

Keempat

Membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.  Jika kamu seorang makmum, maka kamu cukup menyimak surat lain dari sang imam solat Idul Fotri dan idul Adha.

Kelima

Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa ruku,i’tidal, sujud, dan sebagainya.

Keenam

Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.

Ketujuh

Tata cara ketujuh ini sama dengan tata cara dengan nomor tiga. Yaitu membaca Al Fatihah dan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war Hamnii” sebanyak lima kali takbir –selain takbir bangkit dari sujud

Kedelapan

Tata cara kedelapan sama  tata cara yang keempat, yaitu membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Jika kamu seorang makmum, maka kamu cukup menyimak surat lain dari sang imam solat Idul Fotri dan idul Adha seperti yang disebutkan diatas.

Kesembilan

Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa ruku,i’tidal, sujud, dan sebagainya hingga salam.

Kesepuluh

Mendengarkan khotbah. Meskipun hukum mendengarkan khutbah adalah Sunnah, yaitu jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa, namun alangkah baiknya untuk tetap duduk dan mendengarkan khutbah. Bukan begitu?

Nah, uraian diatas menjelaskan tentangg tata cara sholat idul fitri dan idul adha. Kamu juga bisa berbagi kepada temanmu untuk artikel tata cara sholat idul fitri dan idul adha, agar temanmu juga bisa melakukannya. Semoga bermanfaat ya!

 

Reporter: Tyas Titi Kinapti