Sukses

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR

Beda dengan surat lamaran kerja lho.

Liputan6.com, Jakarta Surat keterangan kerja merupakan surat yang sengaja dibuat oleh suatu perusahaan, instansi atau lembaga tertentu yang menunjukkan status seorang karyawan, bahwa benar-benar bekerja di tempat tersebut. 

Berbeda dengan surat lamaran kerja, loh, yang fungsinya untuk melamar pekerjaan. Surat keterangan kerja ini berfungsi sebagai salah satu persyaratan seseorang yang ingin melakukan kredit dalam jumlah cukup besar.

Pihak yang memberikan kredit ini ingin memiliki customer yang benar-benar bekerja, karena kalau tidak sungguh-sungguh ingin bekerja, mau membayar tagihan dengan apa?

Membuat surat keterangan kerja ini ternyata memiliki beberapa susunan yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:

1. Kop surat2. Judul surat3. Nomor surat4. Hal5. Isi (mencantumkan Nama, Jabatan, dan Lama Bekerja)6. Penutup7. Tanggal dan tempat pembuatan surat8. Tanda tangan pembuat surat9. Stempel perusahaan, instansi atau lembagaNah, setelah memahami apa itu surat keterangan kerja beserta bagaimana susunannya, selanjutnya akan dijelaskan tentang apa itu surat keterangan untuk KPR.

2 dari 4 halaman

Definisi dan susunan Surat Keterangan Kerja

Untuk surat keterangan kerja KPR sendiri adalah surat yang dibuat oleh perusahaan atau instansi terkait yang mana isinya untuk menerangkan sesorang bahwa orang tersebut benar-benar bekerja di perusahaan atau instansi tersebut yang digunakan untuk KPR.

KPR sendiri adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Biasanya, orang yang belum memiliki rumah atau baru berumah tangga akan membeli sebuah rumah yang akan ditinggalinya. Pembelian ini dapat dilakukan secara kredit maupun cash.

Kalau untuk kredit ini, bisa dilakukan dengan KPR, yang mana sudah banyak sekali bank atau pihak-pihak yang memfasilitasi KPR ini. Karena proses pembayarannya dilakukan secara kredit, maka pihak penyedia akan meminta jaminan untuk pembeli rumah.

Jaminan yang diberikan berupa surat keterangan kerja. Hal ini perlu dibuat agar pihak penyedia percaya bahwa pembeli mampu untuk mencicil uang kredit pembelian rumah tersebut. Melalui surat keterangan kerja ini, maka setidaknya pembeli diprioritaskan untuk mendapatkan fasilitas KPR ini.

Kalau dilihat secara fisik, surat keterangan kerja ini berbeda dengan kartu identitas yang sering dikalungkan dileher atau ditaruh dibaju saat bekerja, ya. Bukan hanya beda fisiknya, tapi juga kegunaannya. Kalau kartu identitas hanya berguna untuk melakukan tugas saja.

Sedangkan surat keterangan kerja berguna untuk diluar pekerjaan. Selain itu, surat keterangan kerja ini juga menjadi salah satu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan.

Di dalam surat keterangan kerja akan menjelaskan tentang status dari seseorang di suatu perusahaan atau instansi tersebut. Menjadi karyawan tetap, karyawan kontrak, ataupun Cuma magang. Dilengkapi juga dengan posisi yang ditempati saat itu.

Setelah mengetahui susunan surat keterangan kerja yang benar serta penjelasan tentang pengertian surat keterangan kerja untuk KPR, berikut Liputan6.com, Senin (21/1/2019) akan berikan contoh surat keterangan kerja untuk KPR.

3 dari 4 halaman

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk BPR

(kop surat) 

PT. SINAR JAYA TOP

Jalan. Kusuma Ayu No 234 Karangrejo, Surakarta

Telp 0271 44545xx Fax. 0271 5343xx

Site: www.sinarjayatop.com | Email: info@sinarjayatop.com

SURAT KETERANGAN KERJA

No: 12/SKK/PT.SJT/03/2018

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Ferdinan Adi Saputra S.Kom

Jabatan : Branch Manager PT.Sinar Jaya Top Solo

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Syaiful Hidataullah

Alamat : Jln. Kedondong No234 Kota Surakarta

NIP : 98SJT082016

Jabatan : Staf Administrasi PT.Sinar Jaya Top

 

Dengan ini menerangkan bahwa saudara Syaiful Hidayatullah adalah benar-benar merupakan karyawan tetap kami yang bekerja di PT. Siantar Jaya Top hingga saat ini.

Surat keterangan kerja ini diterbitkan demi kubutuhan sebagai persyaratan KPR.

Demikain surat keterangan kerja ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

 

Hormat Kami

 

Branch Manager

PT.Sinar Jaya TopCabang Solo

 

Ferdinan Adi Saputra S.Kom

 

 

 

 

Itu tadi beberapa penjelasan singkat tentang surat keterangan kerja, yang disertai dengan contoh surat keterangan kerja untuk KPR.

4 dari 4 halaman

Manfaat serta keunggulan bagi masyarakat atau calon pembeli KPR:

1. Meningkatkan daya beli masyarakatdengan adanya sistem cicilan rumah dari KPR, membuat masyarakat yang memiliki pendapatan hanya 5 – 7 juta per bulannya mampu untuk memiliki rumah dengan harga 300 hingga 500 jutaan tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung.

2. Bunga rendah dan cicilan yang bisa dibayarkan selama lebih dari 10 tahunProgram KPR mampu memberikan manfaat cicilan yang rendah per bulannya, karena bisa dibayarkan selama lebih dari 10 tahun. 

3. Membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layakDengan adanya program KPR ini, maka akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memilki hunian yang lebih layak. Hanya dengan mencicil beberapa juta saja per bulannya, masyarakat sudah bisa memiliki rumah yang layak untuk dihuni, terhindar dari sistem kontrak rumah atau tinggal pada lingkungan hunian yang tidak layak. 

4. Tidak perlu menanbung terlalu lama untuk memiliki rumahDengan adanya KPR ini, maka anda akan terbantu untuk memiliki rumah tanpa harus menabung hingga 500 juta. Anda cukup menabung 30% dari harga rumah tersebut sebagai DP atau uang muka.  

5. Membantu pemilik rumah agar bisa mengatur keuangannya lebih baik lagiDengan mengikuti program KPR ini, maka anda akan terlatih untuk dapat mengatur keuangan anda dengan baik, sehingga sudah bisa menerapkan skala prioritas. 

6. Tidak perlu khawatir dengan harga beli property yang semakin naik tiap tahunnyaHarga property yang mengalami kenaikan setiap tahunnya, membuat KPR ini sangat bermanfaat sekali. Anda hanya tinggal memilih program KPR bank mana saja yang memiliki bunga flat alias tidak naik setiap tahunnya. Dengan demikian, kekhawatiran anda mengenai fluktuasi harga properti pun tidak akan mengganggu anda. 

7. Menghilangkan daerah pemukiman kumuhDengan adanya KPR, dimana banyak orang sudah bisa memiliki rumah tanpa harus menabung dengan biaya yang sangat besar, maka hal ini juga dapat berpotensi untuk menghilangkan dan juga mengurangi adanya lingkungan pemukiman kumuh. 

8. Mengurangi tuna wismaMemilih membeli rumah dengan KPR, maka akan membantu untuk menurunnkan jumlah tunawisma. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kejahatan sosial, dimana beberapa tindakan kejahatan terjadi karena faktor ekonomi, salah satunya adalah tunawisma.

 

 

Reporter: Nisa Mutia sari