Liputan6.com, Jakarta Shalat sebagai salah satu dari rukun Islam tentu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim. Namun lebih dari itu sebetulnya shalat tidak hanya merupakan kewajiban tetapi juga merupakan kebutuhan bagi kaum yang beriman, karena shalat merupakan tiang agama.
Baca Juga
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”. (HR. Bukhari Muslim)
Advertisement
Namun, sholat seseorang dinyatakan tidak sah apabila tidak menghadap kiblat. Kecuali jika orang tersebut berada dalam kondisi peperangan atau di atas kendaraan.
Sayangnya, jika kamu berada di tempat asing, kamu seringkali tidak tahu arah kiblat saat hendak sholat. Oleh karena itu, seorang Muslim harus tahu cara menentukan arah kiblat. Cara menentukan arah kiblat memang tidak bisa dilakukan sembarangan bisa-bisa terjadi kekeliruan.
Pengetahuan tentang cara menentukan arah kiblat ini perlu dipunyai karena tiap lokasi atau titik di mana kita sedang berada memiliki posisi lintang dan bujur yang berbeda-beda. Namun, kamu tak perlu khawatir untuk menentukan arah kiblat, karena ada banyak cara menentukan arah kiblat baik secara manual ataupun modern.
Salah satu cara menentukan arah kiblat secara manual bisa menggunakan bantuan matahari. Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Jumat (27/5/16), di laman pribadinya mengatakan salah satu cara mudah dalam menentukan arah kiblat adalah dengan memanfaatkan bayangan matahari.
Mengikuti aturan alam ini ternyata lebih akurat dan efisien lho, untuk mengetahui arah kiblat yang benar.
Sedangkan cara menentukan arah kiblat sholat secara modern sudah banyak tersedia di era digital seperti sekarang. Cara menentukan arah kiblat bisa menggunakan aplikasi yang kamu download di playstore atau appstore di ponsel kamu.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com Rabu (23/1/2019) merangkum cara menentukan arah kiblat yang bisa kamu gunakan!
Sejarah Kiblat
Sebelum kiblat seperti sekarang ditentukan di Ka’bah (Mekkah), awalnya kiblat berada di Yerusalem (Palestina). Menurut penjelasan tafsir Ibnu Katsir, Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat mendirikan sholat, lebih sering menghadap Ka’bah atau kiblatnya Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Perubahan arah kiblat ini dilakukan setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan perintah dari Allah Azza wa jalla. Karena pada saat itu Rasulullah Berkali-kali menengadahkan wajah ke langit, mengharap kepada Allah Azza wa Jalla untuk menurunkan wahyu perihal arah kiblat.
Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram, dan dimana saja kamu berada. Palingkan mukamu ke arahnya. [Al-Baqarah/2”144]
Advertisement
1. Matahari
Cara menentukan arah kiblat secara manual berikutnya adalah dengan memperhatikan gerak semu harian matahari. Sudah sejak jaman dahulu nenek moyang kita menggunakan matahari sebagai alat navigasi yang paling mudah.
Jika matahari terbit dari timur, maka sudah diketahui arah barat. Demikian juga dengan sebaliknya.
Selain itu, setiap tahun rupanya ada dua hari di mana matahari berada tepat di atas Kabah. Arah bayangan matahari di manapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa alam yang terjadi setiap tanggal 28 Mei atau 16 Juli ini dikenal dengan istilah Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.
Saat waktunya, matahari berada tepat di atas Kabah pada pukul 12 siang waktu Arab Saudi (16:00 WIB), sehingga seluruh bayangan menunjuk ke arah kiblat.
2. Aplikasi ponsel
Cara menentukan arah kiblat dengan aplikasi ponsel merupakan revolusi di era digital. Jika berselancar di App Store (sistem operasi IOS) dan Google Play (sistem operasi Android), kamu akan menemukan ratusan bahkan ribuan aplikasi untuk menentukan arah kiblat dengan mudah.
Beberapa aplikasi yang dapat menetukan arah kiblat ialah Visual Qiblah, Islamic Compass Qibladirection, Find Qibla Pro, Qibla Locator.
Advertisement
3. Qibla Finder
Untuk kamu yang malas menentukan arah kiblat melalui aplikasi kamu bisa memanfaatkan salah satu fitur di Google. Nah, rupanya, google memiliki fitur khusus untuk para umat muslim.
Layanan itu adalah Qibla Finder, sebuah situs yang akan membantu kita dengan mudah menentukan arah kiblat di HP.
Pertama buka aplikasi browser dan masukkan alamat qiblafinder.withgoogle.com di browser kamu. Pada halaman pertama langsung saja tap “Ayo”, setelah itu kamu akan diminta untuk menyetujui akses GPS dan juga kamera. Pilih OK untuk lanjut proses menentukan arah kiblat.
Langkah selanjutnya adalah permintaan akses kamera, pilih Ijinkan. Setelah itu kamu bisa memilih kamera depan atau belakang. Jaka sarankan kamera belakang saja lalu tap OK. Setelah itu adalah ijin akses lokasi atau GPS. Pilih ijinkan agar kamu bisa menentukan arah kiblat dengan akurat.
Lalu kamu akan masuk ke halaman kompas kiblat. Biasanya akan muncul rekomendasi untuk melakukan Kalibrasi Kompas. Tap saja opsi tersebut lalu ikuti petunjuk yang diberikan. Jika sudah selesai tap selesai.
Nah sekarang kamu bisa mulai menentukan arah kiblat kamu. Pastikan posisi titik putih tepat di tengah-tengah ya . Hal itu untuk mendapat posisi yang paling akurat. Arah kiblat kamu akan ditunjukkan dengan penanda arah berwarna biru.
Uraian diatas adalah cara menentukan arah kiblat, jadi kamu tidak perlu khawatir apabila kamu berpergian dan tidak mengetahui dimana arah kiblat. Kamu bisa langsung mempraktikannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman kamu!
Reporter: Tyas Titi Kinapti