Tata Cara Sujud Syukur dan Hikmahnya Bagi yang Melakukannya

Sebelum membahas tata cara sujud syukur, ada baiknya kamu ketahui definisi dari sujud syukur itu sendiri.

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan oleh seseorang ketika mendapatkan nikmat atau ketika selamat dari bencana.

Dari Al-Baraa', ia berkata :

"Nabi SAW pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau masuk Islam. Kemudian Nabi SAW mengutus ‘Ali dan memerintahkannya supaya menyusul Khalid. …... kemudian 'Ali RA menulis surat kepada Rasulullah SAW bahwa orang-orang disana sudah masuk Islam. Maka setelah Rasulullah SAW membaca surat itu, beliau menyungkur sujud." (HR. Baihaqi).

Hukum dari sujud syukur adalah sunnah yang boleh dilakukan maupun tidak, namun jika melakukannya mendapat pahala sebagai mana yang sabda Rasulullah SAW. 

Artinya: "Dari Abu Bakrah sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, apabila datang kepada nabi sesuatu menggembirakan atas kabar suka, beliau langsung sujud syukur kepada Allah. (H.R Abu Daud dan Turmudzi).

Setelah kamu ketahui definisi sujud syukur, berikut adalah tata cara sujud syukur. Tata cara sujud syukur adalah sebagai berikut;

Pertama, kamu harus suci dari hadas besar dan kecil, dan juga dari najis.

Kedua, menutup seluruh aurat dan menghadap kiblat.

Ketiga, melakukan takbir dengan membaca niat. Niat sujud syukur adalaah  sebagai berikut;

Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala

“Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala.”

Keempat, melakukan sujud satu kali dengan membaca doa sujud syukur sebagai berikut;

Sajada wajhi lillazi kholaqahu washowwarahu wasyaqqa sam’ahu wabashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabaarakallaahu ahsanul kholiqina.

“Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

Kelima, kemudian duduk serta mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri.

Jika saat kamu merasa mendapatkan nikmat dari Allah SWT ada baiknya kamu melakukan sujud syukur karena tata cara sujud syukur sendiri sangat mudah untuk dilakukan.

1. Mempunyai Niat Sujud Syukur

2. Takbiratul Ikhram, dibarengi membaca Takbir

3. Sujud Sekali, dibarengi membaca Doa Sujud Syukur

4. Salam

5. Tertib (dilakukan berurutan)

Sebagai tambahan bahwa keutamaan melakukan sujud syukur ini antara lain akan mendapatkan pahala Sunnah yang banyak karena kamu sebagai seorang Muslim - Muslimah telah selalu ingat kepada Allah SWT dan telah melakukan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal ini bisa kamu lihat di dalam Hadits Shahih bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

”Barangsiapa yg menghidupkan Satu Sunnah, dari Sunnah-SunnahKu. Dan kemudian diamalkan oleh Manusia, maka ia akan mendapatkan Pahala seperti Pahala Orang2 yg mengamalkan -nya, dg tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun”.

Sujud syukur ini merupakan perwujudan dari ungkapan rasa syukur setiap hambanya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan. Bagi yang melakukan sujud syukur menandakan bahwa ia adalah hamba yang selalu ingat kepada Allah SWT.

Maka dari itu terdapat hikmah bagi yang melakukannya. Hikmah tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

1. Mengingat Allah SWT

2. Ungkapan rasa syukur

3. Bentuk kepasrahan sebagai bentuk berserah diri kepada Allah SWT

4. Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT

5. Merasa rendah diri dihadapan sang pencipta6. Mengikis rasa sombong

7. Menjauhkan diri dari sikap takabur

8. Menyegarkan otak saat posisi badan sujud dari segi kesehatan

9. Melancarkan sirkulasi arah saat posisi sujud sehingga sirkulasi darah ke otak menjadi lancar

10. Menajamkan akal dan pikiran sehingga meningkatkan konsentrasi.

11. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah SWT.

Demikian pembahasan tentang definisi sujud syukur, tata cara sujud syukur dan hikmah yang dapat diperolah bagi yang melakukannya.

Setiap kenikmatan yang kamu terima sebaiknya selalu ucapkan rasa syukur.

Sujud syukur adalah salah satu dari ungkapan rasa terimakasih kepada Sang Pencipta.

Reporter: Loudia Mahartika