Liputan6.com, Jakarta - Media sosial menjadi salah satu bagian dari hidup manusia saat ini, banyak orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial. Media sosial juga bisa menjadi tempat menyimpan kisah hdup kita, di mana kita dapat mengunggah berbagai foto atau video.
Baca Juga
Advertisement
Kok beda ya dengan di foto? Ini adalah salah satu hal yang sering terjadi di mana seseorang akan mendapatkan betapa berbedanya seseorang dengan fotonya di sosial media. Tak sedikit orang yang mengedit fotonya sebelum dimasukkan ke media sosial.
Dilansir dari Bbc.com, ada tiga alasan kenapa seseorang mengedit fotonya sebelum diunggah ke media sosial atau disebarkan secara online. Berikut alasannya :
1. Merupakan candu untuk mendongkrak kepercayaan diri
Seorang wanita berusia 24 tahun yaitu Monica Agrezzi mengatakan bahwa awalnya dirinya hanya mengedit untuk bersenang-senang namun lama-kelamaan, itu menjadi candu.
Editing yang dilakukan oleh Monica ini menjadi pendongkrak kepercayaan dirinya di media sosial, hal ini menjadi suatu hal yang dicintainya karena ketika dirinya mengedit foto dia akan terhanyut ke dalamnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
2. Ingin mendapatkan banyak "like"
Pendongkrak kepercayaan diri yang membawa keberuntungan, dengan mengedit foto dapat meningkatkan “Like”. Salah satu yang banyak digunakan adalah editing “Face Tune”. Ini akan membuat wajah pada foto menjadi lebih berkarakter dan mendapatkan kontur pada wajah.
Kiera Crump adalah salah satu yang melakukan editing pada fotonya. Laki-laki ini melakukan editing untuk memutihkan bagian hitam matanya, mengatur pigmentasi kulit, dan melembutkan kulit.
3. Takut dianggap jelek
Ketakutan akan dianggap jelek adalah salah satu alasan mengapa seorang mengubah wajahnya melalui aplikasi editing sebelum mengungah fotonya.
Mengedit foto adalah sesuatu untuk Gabby Harding, seorang wanita 21 tahun yang menjadi seorang Fashion Blogger. Dengan mengedit foto, ia dapat mengurangi ketakutan dan kecemasan yang dialami dirinya. Gabby juga mengatakan bahwa dirinya yakin orang-orang melakukan hal yang sama di media sosial mereka.
Praktik mengedit foto dan mengubah wajah hingga bagian tubuh pada foto-foto di media sosial menjadi salah satu bagian dari kehidupan maya di media sosial. Berbagai alasan menjadi pemicu kenapa seseorang mengedit fotonya, bahkan hingga dirinya terlihat jauh berbeda atau sempurna untuk sang empunya foto.
Reporter :
Lea Citra Santi Baneza
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Advertisement