Sukses

Demi Selamatkan Nyawa Anak, Pria Nekat Bertarung dengan Buaya

Demi menyelamatkan nyawa putranya, seorang pria dari Filipina sampai nekat bertarung dengan buaya di sungai.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menyelamatkan anak dari hal apapun, seorang ayah bisa nekat membahayakan nyawanya sendiri bahkan sampai harus bertarung dengan seekor buaya. Hal inilah yang dilakukan seorang ayah asal Filipina, bernama Tejada Abulhasan.

Ketika itu, putra Tejada, Diego Abdulhasan (12) tengah berenang bersama adiknya pada sebuah sungai dekat rumah mereka di kawasan Balabac, Palawan. Mendengar kabar bahwa sang putra tenggelam dan diserang buaya, Tejada segera pergi ke sungai.

Mendengar jeritan sang anak meminta tolong, tanpa ragu Tejada kemudian terjun ke sungai sambil membawa kayu. Tidak ada rasa takut dalam perasaan pria itu, yang ada hanya pikiran untuk menyelamatkan putranya.

"Saya memukul buaya berulang kali namun ia tetap tidak melepaskan anak saya," kata Tajada kepada Sinar Harian, dilansir Rabu (30/1/2019). Tejada berulang kali memukul hewan liar tesebut agar mau melepaskan tubuh putranya namun usahanya tidak berhasil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menggigit kaki buaya

Dihadapkan dengan sedikit pilihan, Tejada kemudian berpikir untuk menggigit kaki buaya sekeras mungkin semampu ia bisa lakukan. Ternyata ide pria itu berhasil mengusik buaya untuk melepaskan tubuh putranya. Hingga akhirnya buaya tersebut melarikan diri.

"Muncul begitu banyak adrenalin dalam tubuh sehingga saya tidak punya banyak waktu untuk berpikir. Lalu entah dari mana aku punya ide untuk menggigitnya. Saya meraih kaki buaya dan menggigitnya sekeras mungkin seperti seekor anjing Rottweiler," ungkap Tejada kepada polisi.

Setelah terlepas dari momen menegangkan tersebut, Tejada kemudian melarikan putranya ke rumah sakit terdekat. 

Investigasi polisi menyebutkan insiden ini tejadi ketika korban bersama adiknya bermain di sungai, tanpa mereka sadari seekor buaya sedang mengintai mereka. Secara medadak buaya melakukan serangan dengan menggigit bagian lengan kiri korban, sampai kemudian menariknya ke area lebih dalam di sungai.

Beruntungnya, bocah itu tidak sampai mengalami luka yang serius dalam tubuhnya meski sempat digigit oleh buaya. Dalam dua hari kemudian Dokter memperbolehkan Dieogo untuk pulang dari rumah sakit.