Sukses

Pria Tua Punya Kebiasaan Rusak Mobil Tetangga, Warga Was-Was

Merusak menjadi sebuah kebiasaan yang berlanjut menjadi hobi yang merugikan banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Kendaraan adalah sebuah hal yang penting, di mana saat ini kendaraan tidak hanya menjadi suatu kebutuhan melainkan suatu hobi. Banyak orang yang merawat dan memodifikasi kendaraan yang mereka punya.

Perawatan dan modifikasi pada kendaraan dibuat sesuai karakter sang pemilik kendaraaan tersebut. Namun bagaimana jika seseorang memiliki kebiasaan merusak mobil, dan mobil yang dirusak adalah mobil-mobil tetangganya?

Dilansir dari odditycentral.com, seorang pria berusia 79 tahun telah melakukan perusakan mobil, di mana tahun lalu saja dirinya telah merusak lebih dari 1000 mobil. Kebiasaan merusak mobil ini telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Perusakan dilakukan seorang diri dengan berbagai macam bentuk, di antaranya adalah perusakan dengan tusuk gigi pada lubang kunci mobil, menggores mobil, dan berbagai kerusakan lainnya.

Selain itu dirinya pernah merusak sekitar 120 mobil yang dipilih secara acak, di mana jika ada saksi yang menghentikan atau melaporkannya, maka akan dipukuli dan menjadi lebih agresif lagi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Dipasrahkan

Polisi setempat telah berpasrah dengan mengatakan bahwa tidak ada lagi hal yang dapat menghentikan perilaku lelaki tua ini. Bahkan pria ini telah dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan mentalnya dan dinyatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Hanya saja pria ini kekurangan empati.

Meskipun telah ditangkap berkali-kali, pria ini tidak pernah berubah. Tidak terhentikannya perilaku pria ini, maka dibuatlah poster wajah laki-laki ini dengan peringatan.

Pria ini terus mendapatkan pengawasan dari penduduk setempat yang merasakan ketidakamanan hidup bertetangga. Poster yang disebarkan juga berguna untuk memberikan penggambaran bagaimana penampilan laki-laki perusak mobil ini.

 

 

Reporter :

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta