Sukses

Waspada, Penelitian Terbaru Ungkap Minuman Keras Dapat Mengubah DNA

Penelitian terbaru menunjukkan minuman beralkohol dapat mengubah DNA Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Minuman beralkohol seperti wine diketahui dapat bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Wine dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke berkat antioksidannya.

Meski demikian, tetap saja minuman beralkohol dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Malahan, penelitian terbaru menunjukkan minuman beralkohol dapat mengubah DNA Anda.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental Research, konsumsi alkohol yang berlebihan sebenarnya dapat memiliki efek jangka panjang pada gen Anda.

Sebuah tim peneliti di Rutgers University menemukan bahwa pesta minuman keras, dapat mengubah DNA Anda. Tak hanya berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, malah membuat kecanduan Anda terhadap alkohol makin kuat.

Para peneliti melihat hal tersebut pada gen PER2 yang mengontrol jam biologis tubuh dan POMC yang mengatur bagaimana tubuh kita merespons stres. Mereka melacak perubahan gen ini pada peminum moderat, pesta, dan peminum berat, lalu menemukan bahwa kedua gen tersebut berubah dalam kelompok terakhir.

"Temuan ini dapat membantu menjelaskan mengapa kecanduan alkohol begitu kuat," ungkap Profesor Dipak K. Sarkar yang terlibat dalam penelitian tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Definisi Pesta Minuman Keras

Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme Amerika Serikat mendefinisikan pesta minuman keras sebagai pola minum yang membawa konsentrasi alkohol dalam darah seseorang menjadi 0,08 gram persen atau lebih tinggi. Tingkat keracunan ini biasanya terjadi ketika pria mengonsumsi lima gelas atau lebih minuman beralkohol sementara untuk wanita, empat gelas atau lebih dalam waktu sekitar dua jam.

Definisi ini menyoroti bahwa ada lebih banyak orang yang pesta minuman keras daripada yang kita sadari. Ternyata menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, satu dari enam orang dewasa pesta minuman keras sekitar empat kali tiap bulan dan rata-rata mengonsumsi 7 gelas minuman beralkohol per pesta.

Dengan kata lain, hasil penelitian ini tak hanya menjadi perhatian bagi mereka yang menderita alkoholisme. Ini juga dapat menjadi peringatan bagi setiap orang yang minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak tanpa menyadarinya.