Kisah Bocah 7 Tahun Rawat Kakak yang Ginjalnya Terluka Ini Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Keluarga selalu menemani dalam suka dan duka, apalagi keluarga tumbuh dalam satu atap. Hal ini terbukti dari sebuah kisah mengharukan yang terjadi di China.

Dilansir Liputan6.com dari Read It, Sabtu (9/2/2019), Zhao Wenjing yang baru berusia 7 tahun rela merawat kakaknya, Wenhui, yang berusia 11 tahun setelah kejadian nahas terjadi pada kakaknya. Kejadian itu terjadi saat keduanya sedang bermain bersama di kamar. Wenhui tiba-tiba terjatuh dari tempat tidur yang menyebabkan kepalanya membentur lantai dengan sangat keras.

Zhao Wenjing mungkin terlihat seperti anak kecil pada umumnya. Namun, di balik tubuh mungil itu, Wenjing sangat menyayangi kakaknya. Saat Wenhui terjatuh dari tempat tidur, dia menangis kesakitan dan hampir tidak mampu menggerakan tubuhnya. Akhirnya, Wenjing segera membawa Wenhui ke rumah sakit. Setelah diperiksa, kondisi Wenhui rupanya kritis dan harus dirawat di rumah sakit.

2 dari 5 halaman

Wenjing menjaga kakaknya hingga sembuh

Pada beberapa foto yang beredar, terlihat Wenhui yang menangis dan meringis kesakitan. Melihat kakaknya yang menangis kesakitan, Wenjing menyeka air mata Wenhui dan meyakinkannya bahwa dia akan selalu berada di samping kakaknya.

Karena sangat khawatir, dia selalu menemani kemana pun kakaknya pergi hingga dia membantu mendorong tandu. Sembari mengusap air mata kakaknya, Wenjing mengatakan bahwa dia akan menjaga kakaknya hingga sembuh, meskipun orangtuanya tidak mempedulikan mereka.

"Ibu dan ayah tidak akan merawat kita. Aku akan menjaga kakak. Kakak akan sehat. Kakak kuat, nanti aku belikan permen ya," kata Wenjing.

3 dari 5 halaman

Banyak orang tergugah untuk membantu Wenjing dan Wenhui

Setelah dibawa ke rumah sakit, luka yang diderita Wenjing ternyata tidaklah ringan. Akibat benturan yang cukup keras, ginjalnya mengalami kerusakan dan harus dioperasi. Namun, mereka sama sekali tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit.

Seperti keajaiban, fotonya yang viral tersebut mengundang simpati banyak orang. Alhasil, Wenjing menerima banyak donasi untuk biaya operasi kakaknya. Berkat kebaikan orang-orang, Wenjing bisa segera dioperasi.

4 dari 5 halaman

Ditelantarkan orangtuanya

Rupanya, keduanya tinggal bersama kerabatnya setelah orangtuanya meninggalkan mereka. Ibu mereka kabur, sementara sang ayah bekerja di China selatan dan tidak pernah pulang. Wenhui dan Wenjing menjalani hidup yang berat tanpa perhatian kedua orangtuanya. Keduanya bahkan hampir tidak pernah memiliki mainan seperti kebanyakan anak kecil.

Terlepas dari usianya yang masih kecil, Wenjing selalu memastikan bahwa kakaknya selalu aman. Dia tidak pernah mengizinkan orang lain merundung kakak tercintanya itu. Jika anak-anak sekitar mengejeknya, Wenjing akan maju melindungi kakaknya.

5 dari 5 halaman

Sosok Wenjing yang menginspirasi

Berkat ketulusan hati Wenjing yang selalu siap sedia menemani kakaknya baik saat suka maupun duka, banyak orang yang tergerak meringankan beban kedua bocah ini. Kisah mereka kemudian mengajarkan banyak orang bahwa di balik cobaan hidup yang berat, selalu ada jalan keluar bagi mereka yang tidak kenal kata menyerah.