Sukses

Kisah Remaja Jadi Badut Demi Bantu Keluarga, Kerap Diserang hingga Pendarahan

Seorang gadis 16 tahun bekerja paruh waktu menjadi badut dengan kostum T-Rex.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki sebuah pekerjaan paruh waktu saat masa sekolah ataupun kuliah memang umum dilakukan. Banyak pula siswa yang bekerja paruh waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. Meskipun mendapatkan tambahan uang saku, mempunyai sebuah pekerjaan pun bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Seperti Liputan6.com lasnir dari WorldofBuzz, Rabu (13/2/2019), seorang gadis 16 tahun bekerja paruh waktu menjadi badut dengan kostum T-Rex di Taiwan. Badut T-Rex ini pun dikenal dengan nama Dinosaurus Qibao. Namun baru-baru ini, gadis tersebut mengalami penyerangan dan juga pelecehan saat sedang bekerja.

 

2 dari 3 halaman

Kerap Alami Perlakuan Tak Menyenangkan

Siswa yang tidak ingin diketahui namanya ini pun mengunggah sebuah masker wajah yang terkena darah pada Jumat (8/2/2019) lalu di akun Facebook miliknya. Ia mengaku dipukul hingga mengeluarkan darah dari hidungnya. Meski adanya pemukulan, akan tetapi ia tidak mengetahui siapa penyerangnya dikarenakan tidak bisa melihat dengan jelas saat memakai kostum tersebut.

Kejadian pemukulan tersebut bukan kali pertama dialami oleh gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah ini. Sebelumnya ia pun pernah menerima perlakukan kurang menyenangkan dari orang lain saat memakai kostum T-Rex.

Gadis 16 tahun ini pun pernah diludahi oleh seseorang dan juga diusir. Selain itu, uang yang telah dikumpulkan olehnya karena menjadi badut T-Rex pun dicuri oleh orang yang tak dikenal. Bahkan suatu ketika seseorang ingin berjabat tangan dengannya, pria tersebut justru menodongkan sebuah pisau pada gadis tersebut.

3 dari 3 halaman

Gunakan Kostum untuk Sembunyikan Identitas

Siswa yang masih mengenyam pendidikan sekolah menengah ini pun berasal dari latar belakang keuangan yang bermasalah. Oleh karena itu ia pun harus melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ia bukan hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, melainkan harus mampu untuk memenuhi biaya sekolah miliknya.

Gadis ini pun memilih untuk bekerja sebagai badut dalam kostum dinosaurus untuk menyembunyikan identitasnya. Ia tak ingin anggota keluarga dan teman-temannya mengenalinya.

Meskipun ia masih duduk di bangku sekolah, ia harus bekerja paruh waktu menjadi badut dinosaurus hingga malam hari. Tentu saja hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.