Liputan6.com, Jakarta Masha and The Bear mulai ditayangkan di salah satu televisi swasta Indonesia pada tahun 2013 yang lalu. Serial anak kecil berjilbab ungu ini menjadi salah satu serial animasi yang memiliki banyak penggemar. Tingkahnya yang menjengkelkan namun lucu membuat betah berlama-lama menonton serial animasi asal Rusia tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Serial animasi Rusia ini diproduksi oleh Animaccord Studios. Serial Masha and The Bear ini menceritakan petualangan seorang gadis kecil yang bernama Masha dan beruang yang merupakan temannya.
Namun, jika kamu perhatikan, mengapa Masha selalu tampak sendirian dan tidak pernah bersama orangtuanya ya? Rupanya ada berbagai versi mengapa Masha selalu terlihat bersama teman beruangnya seperti Liputan6.com himpun dari berbagai sumber, Rabu (13/2/2019).
Versi Pertama, Korban Keganasan Beruang
Dilansir dari Mystery Fact, rupanya Masha adalah anak kecil korban keganasan beruang sirkus yang lapar. Saat itu ia bersama keluarganya menyaksikan atraksi beruang dalam suatu sirkus.
Setelah acara usai, gadis cilik itu kabur dari pengawasan orangtuanya dan menuju ke kandang beruang sirkus. Sayangnya, beruang yang ia temui ternyata amat berbeda dengan acara sirkus yang telah Masha saksikan.
Tragisnya, Masha akhirnya dianggap sebagai santapan beruang sirkus yang lapar. Akibat kejadian nahas itu, orangtua Masha juga ikut sampai bunuh diri.
Advertisement
Versi Kedua, Adaptasi dari Cerita Rakyat Rusia
Seperti Liputan6.com kutip dari Brilio.net, animasi tersebut merupakan adaptasi dari cerita rakyat Rusia dengan judul yang sama namun cerita yang berbeda . Dalam cerita rakyat tersebut, Masha tinggal bersama kakek dan neneknya lalu suatu hari teman-teman Masha mengajaknya ke dalam hutan. Saat perjalanan, Masha terpisah dengan teman-temannya dan dia pun tersesat.
Setelah berjalan mengelilingi hutan, akhirnya Masha menemui sebuah rumah, yaitu rumah seekor beruang. Masha masuk ke dalam rumah dan ternyata beruang ada di dalamnya.
Ketakutan, beruang menangkap Masha dan mengatakan bahwa beruang tidak akan memakannya jika Masha ingin bekerja untuk sang beruang. Akhirnya selama beberapa waktu Masha bekerja untuk beruang mulai dari memasak hingga membersihkan rumah.
Suatu hari Masha rindu dengan kakek dan neneknya. Masha lantas membuatkan kue untuk mereka dan menyuruh si beruang untuk membawakan kue tersebut kepada kakek dan neneknya. Namun dengan syarat bahwa Masha selamanya menjadi pembantunya.
Alhasil beruang menyetujui dan mengantar kue tersebut. Karena Masha anak yang cerdas, dia menyusup masuk ke keranjang kue yang dibawa beruang. Akhirnya Masha terbebas dari beruang dan dapat bertemu dengan kakek dan neneknya lagi.
Alasan Masha Sendirian
Pada versi pertama, keganasan beruang. Serial Masha and The Bear dibuat untuk menghargai orangtua Masha, maka kartun tersebut tak pernah memunculkan orangtuanya di dalam animasinya. Selain itu, beruang yang kerap diganggu Masha dalam kartun memang sengaja dibuat merasa takut kepada bocah cilik itu untuk mengenangnya.
Namun, lain halnya dengan versi kedua yang merupakan cerita rakyat Rusia. Cerita rakyat tersebut menjelaskan bahwa Masha adalah anak yatim piatu yang dirawat oleh kakek dan neneknya. Kisah tersebut yang kemudian diangkat menjadi serial animasi lalu dibuat dengan karakter yang lucu tanpa pemeran antagonis.
Advertisement