Keluar dari Pekerjaan, Perempuan Cantik Ini Pilih Jadi Pemain Poker

Dilansir Liputan6.com dari worldofbuzz, pada Rabu (13/2/2019), pada awalnya Natalie hanya ingin mengambil cuti untuk memikirkan apa yang akan dilakukannya sebelum hengkang dari perusahaan tersebut.

“iFlix menyenangkan tetapi saya tahu saya tidak pernah ingin bekerja di perusahaan selama sisa hidup saya. Ini hanya tentang mengambil cuti panjang untuk menjernihkan pikiran saya dan juga bepergian sambil bermain poker sebelum saya memutuskan apa yang ingin saya lakukan.” katanya.

Namun siapa sangka, bahwa cuti yang ia ambil untuk bermain poker justru menghasilkan lebih dari yang diperoleh dari perusahaan. Ia pun sering melakukan berpergian selama 6 hingga 8 bulan.

Natalie pun mengatakan bahwa ia yang merupakan keturunan Tionghoa tersebut sering bermain poker di rumah sejak semasa kuliah. Sehingga ia telah mengenal istilah-istilah yang ada dalam poker. Ia mengaku bermain poker merupakan salah satu cara untuk berkumpul, bersaing namun tetap menjaga sosial.

Banyak orang yang menyangka, bahwa bermain poker untuk menjadikannya sebuah karir merupakan hal mudah serta bisa bersenang-senang. Namun Natalie pun menjelaskan bahwa pemahaman tersebut salah.

Bermain poker harus dilakukan kurang lebih 12 jam untuk satu kali turnamen. Bahkan terkadang ia harus menghabiskan waktu 15 jam dalam bermain poker.

Tentu saja ia harus menghabiskan waktu lebih lama 5 hingga 8 jam dibanding saat bekerja. Tujuan utama saat ini dari Natalie dalam bermain poker ialah berada dalam 5 besar Global Poker Index (GPI) wanita pada akhir tahun.