Liputan6.com, Jakarta - Setelah ribuan tahun terbaring tersembunyi dan tak terlihat oleh mata manusia, para arkeolog akhirnya berhasil menggali kerangka seorang gadis remaja. Penemuan tersebut berlokasi di dasar piramida di Meidum, sebuah situs arkeologi sekitar 100 kilometer selatan Kairo, tak jauh dari Sungai Nil.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Purbakala Mesir, meski belum ada bukti yang menunjukkan kapan ia dikuburkan, tapi dipastikan piramida tempat gadis itu dikuburkan diperkirakan berumur sekitar 4.600 tahun. Ini merupakan perkiraan waktu piramida pertama di Mesir dibangun.
Penelitian pada tulang-tulang tersebut membuat para arkeolog menarik kesimpulan bahwa jenazah itu milik seorang gadis remaja, mungkin sekitar 13 tahun. Dinding batu bata kecil mengelilingi situs pemakaman, menunjukkan bahwa itu pernah menjadi kuburan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Menjadi Misteri
Yang masih menjadi misteri adalah siapa gadis itu sebenarnya. Namun, terdapat beberapa petunjuk tertinggal seperti tiga pot kecil di samping kerangka, serta sebuah papirus yang disegel dan kini tengah berusaha dipecahkan isinya oleh para arkeolog.
Melansir dari Iflscience.com, di dekat kuburan tersebut juga ditemukan tengkorak dua ekor lembu. Padahal biasanya orang-orang yang dimakamkan bersama lembu dan di lokasi yang menonjol, kemungkinan memiliki status sosial yang tinggi.
Konstruksi piramida di Meidum diyakini telah dimulai di bawah Huni, firaun terakhir dari Dinasti Ketiga yang pemerintahannya berakhir sekitar 2.600 SM. Struktur piramidanya bahkan tidak seperti piramida kebanyakan yang Anda kenal sehingga sering disebut "Piramida Palsu" dalam bahasa Arab.
Advertisement