Sukses

Menggemaskan, Kucing Ini Berlagak jadi Tukang Pijat bagi Driver Ojol

Ini kucingnya yang pintar atau bagaimana ya? Lucu sih.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang percaya bila mengalami kelelahan sebaiknya pergi ke tukang pijat. Karena bisa membantu memperbaiki jaringan otot yang kaku karena kelelahan. 

Namun selain dengan pijat, kamu juga bisa loh mengatasi kelehan dengan berolahraga. Hal ini karena olahraga dan juga pijat sama-sama memiliki efek untuk mengendurkan otot yang tegang. Namun apa jadinya jika kamu dipijat oleh seekor kucing?

Dilansir Liputan6.com dari akun @dramaojol.id, Kamis (21/2/2019) terdapat sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing berlagak seperti tukang pijat. Video yang diunggap pada Rabu (20/2/2019) lalu ini pun menyedot perhatian warganet. Pasalnya tingkah laku kucing yang seolah sedang memijit kaki salah satu driver ini cukup menggemaskan.

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang driver ojek online sedang beristirahat. Namun uniknya kucing belang berwarna coklat putih ini terlihat memijat kaki driver, seolah mengetahui bahwa sang driver kelelahan.

Sontak saja video tersebut menjadi viral di media sosial. Bahkan video pendek tersebut telah diputar lebih dari 100 ribu kali. Selain itu banyak pula warganet yang merasa gemas akan aksi si kucing. Berbagai komentar warganet pun memenuhi kolom komentar akun tersebut.

2 dari 2 halaman

Arti pijatan kucing

Ternyata kucing yang senang memijat ini memiliki maksud tertentu loh. Memijat merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kucing dengan menekan telapak kaki secara bergantian. Bahkan, terkadang kucing juga memijat dengan menarik penuh cakarnya. Hal ini bukan sesuatu yang aneh bagi para kucing.

Kaki kucing memiliki kelenjar bau tersendiri, dan saat melakukan pijatan aroma dari kelenjar tersebut akan dilepaskan. Hal ini berfungsi sebagai penanda wilayah kekuaasaan. Namun apabila sang kucing melakukan pijatan pada pemiliknya ataupun seseorang, itu berarti ia merasa nyaman dan aman. Selain itu juga untuk mengklaim bahwa orang yang ia pijat adalah miliknya.