Liputan6.com, Jakarta - Kisah perempuan ini mungkin terdengar tak masuk akal, tapi benar-benar terjadi. Kim Denicola berusia 56 tahun, tapi ketika ia terbangun di ranjang rumah sakit pada suatu hari di bulan Oktober, ia yakin dirinya baru berusia 17 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Nenek dari Baton Rouge, Lousiana itu menghadapi kehilangan ingatan yang menghapus hampir empat dekade kenangan yang ia miliki. Ini terjadi setelah sakit kepala yang menyebabkan dia pingsan di tempat parkir gerejanya.
Dalam sebuah wawancara dengan Inside Edition, Kim menggambarkan bagaimana ia bangun di rumah sakit dengan pertanyaan dari perawatnya:
"Ia berkata, 'Apa kamu tahu tahun berapa ini?' Dan saya berkata, 'Ya, ini tahun 1980'."
Dalam ingatannya, Kim baru saja lulus setelah mengambil ujian tahun seniornya dan bahkan presidennya masih Ronald Reagan. Ia tak bisa mengingat apapun setelah itu.
"Aku rupanya sudah menikah."
Kim tidak memiliki ingatan tentang hari pernikahannya, suaminya David, anak-anak mereka, atau bahkan cucu-cucu mereka.
"Ketika aku menatap mata David, ada air mata di sana. Lalu ia berkata, 'Aku suamimu'."
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berusaha Membuat Memori Baru
Saat bangun, Kim yakin bahwa dirinya masih berusia 18 tahun. Tapi saat melihat bayangan dirinya, ia tahu kalau itu bukan usianya.
Sejauh ini, kisah-kisah dari keluarga dan foto-foto dari tahun-tahun yang terlupakan, gagal membuatnya kembali ingat. Ia harus mempelajari lagi cara menggunakan komputer dan belajar teknologi modern seperti ponsel.
Yang lebih menyakitkan, Kim harus mengetahui lagi bahwa orang tuanya telah meninggal. Meskipun sebenarnya itu telah berlangsung lama. Ia mengaku pada Fox 8 bahka dia menangis selama berhari-hari setelah mengungkapkan berapa puluh tahun waktu yang hilang dari ingatannya.
Dokter mengatakan, dia menderita amnesia global sementara. Ini sejenis kehilangan ingatan mendadak. Sementara kondisinya telah membaik seiring waktu, Kim masih menunggu ingatannya yang hilang kembali. Ada kemungkinan bahwa kenangan-kenangan tersebut tak akan pernah kembali, tapi itu akhirnya tak membuat Kim khawatir.
"Kalau itu tidak pernah kembali, aku hanya harus membuat kenangan yang baru," pungkasnya.
Â
Advertisement