Liputan6.com, Tiongkok - Ngopi kini tak sekadar teman sarapan di pagi hari atau penghilang kantuk. Minum kopi sudah menjadi tren. Tak heran kini kedai kopi kian menjamur.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kamu perlu mengkontrol asupan kafein di dalam tubuhmu, karena kebanyakan minum kopi juga tidak baik untuk kesehatan. Seorang wanita dari Wuhan, Tiongkok, baru-baru ini menceritakan dirinya mengalami patah tulang akibat terlalu banyak minum kopi. Kok bisa?
Melansir World of Buzz, Senin (4/3/2019), kisahnya bermula ketika suatu hari wanita bernama Han Xiao mengalami batuk parah yang berlangsung lebih dari 10 menit, ketika dia kedinginan. Setelah itu, dia merasakan sakit yang luar biasa di dadanya, sampai akhirnya dia mencoba tidur untuk menormalkan kondisi tubuhnya.
Pagi berikutnya, dia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri dan dokter mengambil sinar-X untuk mencari tahu penyebab rasa sakit Xiao.
Dia terkejut saat mengetahui bahwa tulung rusuk ketiga, keempat dan kelima miliknya patah karena serangan batuk yang parah. Dokter bahkan melakukan beberapa tes kepadatan mineral tulang Xiao, menunjukkan bahwa tulangnya mirip dengan seseorang di umur 60-an dan dia sedang menuju osteoporosis dini.
Kebiasaan Minum Kopi
Dokter menjelaskan bahwa penyebab patah tulang yang dialami Xiao disebabkan karena pasien suka minum kopi layaknya minum air mineral. Bahkan kebiasaan tersebut telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun.
Xiao memang telah menjadi pecandu kopi dan salah satu hal pertama yang akan dilakukannya saat tiba di kantor yakni membuat kopi. Dia biasanya minum lebih dari 10 cangkir kopi hitam sehari, terutama saat berada di kantor.
Menurut WebMD, kafein, garam dan minum berkarbonasi menjadi salah satu yang berkontribusi terhadap osteoporosis, sehingga disarankan apalagi bagi para kaum hawa untuk mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar.
Dokter menyarankan bahwa seseorang harus menjaga pola makan yang sehat dan bugar untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan optimal.
(Ul)
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement