Liputan6.com, Jakarta Pancake adalah sebuah makanan bulat yang biasa dimakan dengan sirup maple atau madu, rasa manis berpadu lembutnya kue dadar ini membuatnya banyak digemari. Selain menjadi cemilan atau teman saat begadang, pancake dapat dijadikan menu sarapan.Â
Baca Juga
Advertisement
Selain rasa manis, Kalian juga dapat memvariasikan rasa pancake dengan rasa gurih yang menggugah selera. Kreativitas dalam mengolah bahan-bahan yang ada menjadi kunci untuk mengembangkan rasa yang ada.
Dilansir dari Inyourarea.co.uk, inilah deretan pancake unik yang menggugah selera :
Â
1. Pancake Burger
Kalau kalian bosan dengan cita rasa burger yang gitu-gitu aja, kalian bisa mencoba pancake burger yang satu ini. Burger ini cocok untuk sarapan pagi, di mana lapisan daging dan telurnya akan mengenyangkan kalian.
Ini adalah perpaduan kelembutan pancake dan nikmatnya berbagai lapisan daging, telur, keju menjadi satu yang akan membuat kalian ketagihan.
Advertisement
2. Pancake Tiramisu
Teman nonton film yang mengenyangkan ini dapat menjadi pilihan yang patut kamu coba, terutama Tiramisu Pancakes. Untuk melengkapi kenikmatan pancake kamu, sediakan juga secangkir kopi panas. Ini akan terasa nikmat.
3. Pancake Apel dan Gandum
Buat kamu yang peduli dengan kesehatan, kamu perlu coba pancake dengan bahan dasar gandum ini. Banyaknya manfaat gandum di tambah dengan manisnya apel akan membuat kamu mendapatkan kenikmatan dan sehatnya gandum.
Advertisement
4. Pancake Daging dan Coklat Chip
Daging dan coklat bersatu? Perpaduan tidak biasa ini ternyata ada loh. Pancake ini adalah pancake unik yang menggabungkan cita rasa gurihnya daging dan manisnya butiran coklat chip.
5. Rainbow Pancake
Kamu yang suka dengan warna-warna cerah dan menarik, dapat mencoba rainbow pancake. Tak hanya kue saja yang bisa warna-warni, pancake juga bisa. Warna-warna menarik dari tumpukan pancake ini tidak hanya dapat menarik nafsu makan kamu, anak-anak juga akan tertarik dengan penampilan cantik pancake ini.
Bagaimana apakah kalian tertarik mencoba pancake unik ini?
Reporter
Lea Citra Santi Baneza
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Advertisement