Liputan6.com, Jakarta Saat masa kanak-kanak Anda pasti tak asing dengan seni melipat kertas atau yang biasa disebut dengan origami. Berbagai bentuk dapat dihasilkan dari origami seperti pesawat, kapal, atau burung.
Istilah origami sendiri berasal dari negara Jepang yang kemudian menjadi umum disebutkan di seluruh dunia. Di Jepang, origami adalah bentuk seni populer yang umumnya diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk anak-anak di sekolah dasar.
Advertisement
Baca Juga
Menjadikan origami sebagai kurikulum anak bukan tanpa alasan. Origami dinilai membantu anak untuk mengembangkan kesabaran dan keterampilan spasial serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Akitvitas origami tak hanya dilakukan oleh anak tapi juga orang dewasa. Jika dilakukan rutin origami dapat meningkatkan kemampuan daya ingat, imajinasi, dan pemahaman.
Pada anak, otak akan terangsang untuk membayangkan suatu benda atau mengenal bentuk baru, ketika bermain origami.
Sejarah Origami
Origami berasal dari kata ori yang berarti melipat, dan kami berarti kertas. Origami sendiri adalah seni melipat kertas, yang sering dikaitkan dengan budaya Jepang. Dalam penggunaan modern, kata "origami" digunakan sebagai istilah inklusif untuk semua praktik pelipatan, terlepas dari budaya asalnya.
Tujuan utama origami adalah untuk mengubah selembar kertas persegi datar menjadi sebuah bentuk tertentu melalui teknik melipat. Praktisi origami modern umumnya tidak menyarankan penggunaan plester, lem, ataupenanda pada kertas.
Pelipat origami sering menggunakan kata Jepang kirigami untuk merujuk pada desain yang menggunakan potongan, meskipun memotong lebih merupakan ciri khas kerajinan kertas Cina.
Origami tradisional Jepang, yang telah dipraktikkan sejak periode Edo (1603-1867). Di Jepang, referensi yang paling jelas untuk sebuah model melipat kertas adalah dalam puisi pendek oleh Ihara Saikaku pada tahun 1680 yang menyebutkan desain kupu-kupu tradisional yang digunakan selama pernikahan Shinto. Tradisi melipat juga mengisi beberapa fungsi upacara di zaman Edo budaya Jepang.
Pada awal 1900-an, Akira Yoshizawa, Kosho Uchiyama, dan lainnya mulai membuat dan merekam karya asli origami. Akira Yoshizawa secara khusus memiliki andil atas sejumlah inovasi, seperti pelipat-basah dan sistem pembuatan diagram Yoshizawa-Randlett, karyanya mengilhami kebangkitan bentuk seni melipat.
Model origami yang paling terkenal adalah burung bangau kertas Jepang. Secara umum, desain ini dimulai dengan selembar kertas persegi yang sisi-sisinya mungkin memiliki warna, cetakan, atau pola yang berbeda.
Cara membuat burung dari kertas origami ini mungkin terlihat rumit. Namun rupanya cara membuat burung dari kertas origami dapat dengan mudah dipraktikkan jika Anda paham benar langkah-langkahnya. Seperti manfaat yang didapatkan dari aktivitas origami, maka cara membuat burung dari kertas origami ini dapat meningkatkan daya ingat, imajinasi, dan pemahaman.
Berikut cara membuat burung dari kertas origami yang berhasil liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Jumat (8/3/2019)
Advertisement
Cara Membuat Burung Dari Kertas Origami: Lipat Diagonal
Cara membuat burung dari kertas origami yang pertama adalah siapkan kertas origami berbentuk persegi. Lalu lipat secara diagonal simetris membentuk segitiga besar seperti gambar nomor 2. Setelah membentuk segitiga besar, lipat lagi secara simetris hingga membentuk segitiga yang lebih kecil seperti gambar nomor 3.
Cara Membuat Burung Dari Kertas Origami: Masukkan Lipatan
Setelah itu, buka lipatan segitiga kecil tadi hingga menjadi segitiga besar. Posisikan puncak segitiga di arah bawah. Pada kedua sisinya lipat ujung sisi sebelah kiri hingga mencapai puncak segitiga seperti pada gambar nomor 4. Lakukan hal yang sama dengan sisi sebelah kanan hingga Anda mendapatkan bentuk seperti wajik seperti nomor 6.
Â
Advertisement
Cara Membuat Burung Dari Kertas Origami: Buat Lipatan Tindih
Setelah mendapatkan bentuk wajik dengan lipatan vertikal di tengah-ini yang merupakan basis persegi origami, yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan lipatan tindih.
Dimulai dengan basis persegi tadi, pastikan ujung terbuka di bagian bawah. Lipat tepi kanan ke lipatan tengah. Lakukan pada sisi lainnya. Setelah itu buka kembali lipatan menjadi bentuk wajik.
Setelah itu tarik satu lapisan ke atas dari bawah, di sepanjang lipatan yang baru saja Anda buat, dorong tepi kiri dan kanan ke dalam seperti pada nomor 8. Lakukan pada sisi satunya hingga membentuk wajik yang lebih panjang seperti pada nomor 11. Lipatan ini disebut dengan lipatan tindih. Setelah itu lakukan lipatan tindih lainnya seperti pada gambar nomor 12.
Cara Membuat Burung Dari Kertas Origami: Membentuk Sayap
Lakukan lipatan seperti pada nomor 12 di sisi lainnya hingga membentuk wajik yang lebih kecil lagi seperti nomor 13. Lipat dan masukkan kertas bawah bagian kiri ke arah kiri atas secara diagonal. Dan lakukan hal yang sama dengan sisi kanannya seperti pada nomor 15 dan 16. Setelah itu tarik ujung sayap agar terbuka. Origami burung sudah selesai dibuat.
Â
Advertisement