Liputan6.com, Jakarta - Departemen Otorhinolaryngology di Rumah Sakit Asia University Taiwan, baru-baru ini melaporkan kasus seorang remaja yang mengalami tuli karena tidur sambil mendengarkan musik keras menggunakan earphone.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Oddity Central, Sabtu (7/3/2019), remaja yang tak disebutkan namanya itu awalnya mengeluh karena hanya bisa mendengar suara melalui satu telinga. Dia mengatakan kepada dokter bahwa dirinya memiliki kebiasaan memakai earphone untuk mendengarkan musik sebelum tidur. Tapi malam sebelum mengalami tuli secara tiba-tiba, dia memang tertidur dengan earphone menyala.
Beruntungnya, salah satu earphone terlepas dari kupingnya saat dia tidur. Sehingga tuli hanya mempengaruhi salah satu telinganya. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 5 hari, remaja itu pun berangsur pulih.
Dr Tian Huiji dari rumah sakit tersebut mengatakan, meski segelintir orang memakai earphone dan headphone selama berjam-jam hampir setiap harı tak akan mengalami tuli mendadak, tapi melakukan hal yang sama saat tidur tentu jauh lebih berbahaya.Â
Ketika kita tertidur, sirkulasi darah di tubuh kita melambat, jadi sementara sel-sel rambut di telinga kita dirangsang oleh suara yang keluar dari earphone dan tubuh tidak dapat memasok darah yang cukup sehingga itu bisa mengakibatkan tuli mendadak.
Â
Saran Dokter
Dr Huiji memperingatkan orang-orang agar tidak menggunakan earphone untuk mengekspos telinga dengan suara keras ketika tengah tidur.Â
Dia juga menyarankan masyarakat untuk tidak menggunakan earphone atau pun headphone selama tidur. Jangan lupa memberikan istirahat telingamu selama 10 menit setelah setiap 50 menit menggunakan aksesori pendengaran pada siang hari.
Advertisement