Ketahui Kepribadian Seseorang Dilihat dari Urutan Kelahirannya

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang dikatakan mampu mempengaruhi kepribadian seseorang. Salah satunya saja dengan melihat urutan kelahirannya. Ya, mungkin tak banyak yang tahu bahwa urutan kelahiran mampu mempengaruhi kepribadian seseorang.

Seorang psikoterapi bernama Alfred Adler menyatakan bahwa urutan kelahiran bisa berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang. Lantas seperti apa yang kepribadian kalian berdasarkan urutan lahirnya?

Anak Sulung

Biasanya anak sulung memiliki karakter yang selalu bisa diandalkan seperti bertanggung jawab, berhati-hati dan memiliki kesadaran yang penuh untuk berbuat baik. Anak sulung juga mudah untuk mengendalikan emosinya.

Tak hanya itu, mereka yang lahir sebagai anak sulung merupakan pribadi yang tegas dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Namun, tak jarang dirinya merasa tertekan lantaran sering dijadikan sebagai panutan untuk adik-adiknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

VEMALE.COM - Hai Ladies, Kata orang, jatuh cinta memang sejuta rasanya. Bikin nggak bisa tidur, sering ngelamun dan tersipu-sipu. Betul tidak? Penasaran nggak sih sama kepribadian diri sendiri saat sedang jatuh cinta? Ikuti testnya di sini, yuk! ...

2 dari 2 halaman

Anak Tengah

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Apa kalian terlahir sebagai anak tengah? Selamat, kalian dikatakan sebagai orang yang menyenangkan. Kalian selalu mengusahakan untuk berdamai dengan kakak dan adik. Anak tengah dikatakan sangat mudah berteman dan bersahabat dengan orang lain. Oleh karena itu, anak tengah dikatakan memiliki kehidupan sosial yang lebih luas.

Anak Bungsu

Meski sering dikatakan sebagai anak yang manja, anak bungsu penuh dengan keceriaan dan kreatif. Anak bungsu juga umumnya memiliki perasaan yang tenang dan penuh dengan kasih sayang. Hal tersebut lantaran dirinya mendapat curahan kasih sayang yang lebih besar jika dibandingkan dengan kakak-kakaknya.

Anak Tunggal

Anak tunggal kerap perfeksionis dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Dirinya juga dikatakan lebih dewasa dari anak-anak seusianya. Meski begitu, dirinya kerap merasa kesepian dan tak bisa mengontrol emosinya. Dirinya juga sulit untuk bersosialisasi serta menerima kehadiran orang baru di hidupnya.

Reporter:

Mimi Rohmitriasih

Sumber: Fimela.com