Sukses

Jenis-Jenis Anjing Berbahaya di Dunia, Jangan Remehkan Kekuatannya

Jenis-jenis anjing berbahaya harus dilatih dengan penuh perhatian.

Liputan6.com, Jakarta Anjing merupakan hewan peliharaan yang lazim dan tersedia dalam berbagai ukuran. Anjing juga adalah hewan yang sangat setia pada majikannya. Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi.

Masing-masing jenis anjing memiliki keunikan tersendiri dan terbilang pintar. Hampir semua anjing memiliki sifat agresif, tetapi ras tertentu lebih cenderung menunjukkan reaksi berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian. Jenis-jenis anjing berbahaya harus dilatih dengan penuh perhatian, sehingga mereka dapat hidup bahagia di berbagai situasi.

Jenis-jenis anjing berbahaya tersebut biasanya dipelihara sebagai anjing penjaga, pemburu, atau pelacak. Jenis-jenis anjing berbahaya ini ditakuti karena ukurannya atau kekuatan rahangnya yang kuat saat menggigit.

Berikut 8 jenis-jenis anjing berbahaya di dunia yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2019)

2 dari 3 halaman

Anjing jenis-jenis ini memiliki rahang yang kuat

1. Pit Bull

Pit bull adalah anjing petarung dan mereka akan dengan antusias mengejar tugas mereka sampai selesai. Mereka memiliki rahang dan gigitan yang sangat kuat dan terkenal tidak mudah melepaskan gigitannya.

Dari banyak jenis-jenis anjing berbahaya, pit bull merupakan anjing yang paling dikenal dengan keagresifannya. Banyak kasus penyerangan yang disebabkan oleh pit bull hingga menyebabkan luka dan kematian. Karena itu, mereka harus dilatih dan dijinakkan sejak usia dini untuk menghindari kemungkinan buruk perilaku agresifnya.

2. Great Danes

Great Danes dapat menjadi hewan peliharaan lembut jika dilatih dan dirawat dengan baik. Perawakan Great Danes cukup besar sehingga jika tidak dilatih dan dijinakkan sejak usia dini, mereka bisa menjadi sangat berbahaya dan agresif. Mengingat tinggi dan berat tubuh mereka yang sangat besar, mereka dapat menyerang manusia hingga menyebabkan kematian.

Great Dane merupakan ras anjing penjaga atau peliharaan yang berasal dari Jerman. Anjing termasuk di antara kelompok anjing yang sangat emosional dan sensitif. Great Dane asli dapat bertingkah seperti anjing pembunuh ganas.

Great Dane dapat memiliki tinggi 76-91 cm untuk jantan dan 71-86 cm untuk betina. Bobot tubuhnya berkisar antara 63-79 kg untuk jantan dan 49.5-63 kg untuk betina.

3. Boxer

Boxer adalah anjing pemburu dan mereka telah digunakan sebagai anjing penyerang dan penjaga sejak pertama kali dibiakkan. Mereka memiliki rahang dan gigitan yang kuat.

Tapi, jika tidak dilatih dengan benar, boxer bisa menjadi penyerang yang sangat agresif dan sangat membahayakan. Hal lain yang perlu diingat saat melatih Boxer adalah untuk menghindari perlakuan keras dan hukuman karena faktor-faktor ini dapat membuat situasi lebih buruk.

Dalam klasifikasi anjing ras, Boxer termasuk kelompok anjing pelacak. Mereka kuat dan sanggup berlari di ruang terbuka dalam rentang waktu yang panjang. Dinamai boxer karena ia menggunakan kaki depannya untuk memukul bila sedang berkelahi.

4. Wolfdog

Wolfdog adalah persilangan antara anjing peliharaan dan serigala. Binatang ini termasuk buas serta memiliki naluri pelindung dan bisa sangat liar karena perilakunya yang tidak terduga.

Anjing persilangan ini memiliki kekuatan gigitan 406 PSI yang kuat. Dari jenis-jenis anjing berbahaya, beberapa negara melarang warganya untuk memelihara anjing serigala ini, hal ini karena perilakunya yang kadang tak dapat dikontrol.

3 dari 3 halaman

Anjing jenis-jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk anjing penjaga

5. Bullmastiff

Bullmastiff merupakan satu dari jenis-jenis anjing berbahaya didunia. Sebagai anjing penjaga, Bullmastiff memiliki temperamen agresif alami, jika tidak dirawat dengan benar dapat berakibat fatal. Mereka adalah anjing besar, oleh karena itu, melatih dan membuat mereka patuh adalah suatu keharusan untuk menghindari sifat agresif yang tak terduga.

Bullmastiff adalah jenis anjing domestik berukuran besar, dengan tubuh yang tegakk dan moncong pendek. Garis keturunan ras ini diambil dari Mastiff Inggris dan Bulldog Inggris Kuno yang sudah punah. Bullmastiff dibiakkan sebagai anjing penjaga karena fisik dan instingnya yang kuat.

6. Doberman Pinschers

Doberman Pinschers sangat cerdas, kuat dan sangat sensitif terhadap suara. Mereka akan merasakan bahaya dan akan bereaksi sendirinya. Doberman Pinschers secara alami agresif terhadap orang asing dan juga ukuran mereka berperan membuat mereka lebih berbahaya. Jika tidak dilatih dengan benar dan patuh, mereka dapat membahayakan manusia.

Jika dilatih,anjing ini akan sangat setia melindungi majikannya. Tak jarang muncul beberapa kasus penyerangan oleh anjing ini yang membuat anjing ini masuk dalam daftar anjing berbahaya.

7. German Sheperd

Anjing gembala jerman atau German Sheperd adalah salah satu ras murni anjing yang populer dipelihara sebagai anjing pelacak. Dahulu, anjing Gembala Jerman sering digunakan untuk menggembalakan domba.

German Sheperd dapat bereaksi dengan kecepatan tinggi dan sangat fokus saat menghadapi keadaan mengancam atau bahaya, German Sheperd dapat membahayakan jika tak diperlakukan dan dilatih dengan benar. Beberapa kasus kematian juga ditemukan akibat serangan anjing ini.

Namun sifat agresif GSD dapat sedikit diperhalus dengan pelatihan, sosialisasi, dan kasih sayang yang tepat. German Sheperd adalah anjing penjaga pertama yang pertama digunakan, mereka sering bekerja bersama personel militer dan penegak hukum, dan mereka sangat setia saat melindungi manusia yang mereka cintai.

8. Rottweiler

Rottweiler merupakan salah satu jenis anjing berotot yang gahar. Rottweiler sebenarnya dibiakkan untuk menjadi anjing pekerja seperti mengangkut gerobak serta menjaga rumah. Mereka aktif, cerdas dan membutuhkan banyak latihan dan perhatian.

Jika tak dilatih dan diberi perhatian, mereka dapat menjadi agresif, yang mengarah ke perilaku yang berpotensi berbahaya, hal ini karena Rottweiler memiliki kekuatan gigitan sebesar 328 PSI.

Rottweiler merupakan anjing yang cukup temperamental dan dianggap tak cocok sebagai anjing keluarga terutama jika pemiliknya adalah seorang amatir, tanpa sifat yang tenang dan tegas.