Liputan6.com, Jakarta Kamu tentu sering mendengar kata globalisasi. Entah dampak, penyebab dan lain sebagainya. Namun, sebenarnya apa sih pengertian globalisasi?
Menurut Selo Soemardjan seorang tokoh pendidikan yang juga bapak Sosiologi Indonesia, globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Secara harfiah arti globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Globalisasi terjadi karena banyak faktor, bisa karena kemajuan teknologi internet, infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain.
Nah, apa sih yang menandakan globalisasi? Untuk lebih lengkapnya, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber ciri-ciri globalisasi agar kamu lebih memahami seluk-beluk globalisasi, Senin (18/3/2019).
Ciri-ciri globalisasi yang bisa diketahui
1. Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi di segala aspek
Dahulu jika kita akan berkomunikasi dengan seseorang membutuhkan waktu yang lama dimulai dari mengirim surat kemudian beralih menjadi telegram dan berkembang menjadi sebuah handphone. Dengan adanya perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
Globalisasi juga bisa ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar, contohnya dengan kemajuan teknologi saat ini yang mampu membuat kita menjadi lebih efisien. Adanya ojek online juga bisa menjadi salah satu tandanya globalisasi yang ada di Indonesia.
2. Pasar dan produksi ekonomi negara yang saling bergantung
Kerjasama ekonomi antar negara di dunai juga merupakan ciri-ciri globalisasi. Kesepakatan perdagangan internasional ini mengakibtkan proses globalisasi terjadi terus menerus tanpa henti.
Pasar dan produksi ekonomi di tiap negara menjadi saling bergantung akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi World Trade Organization (WTO).
Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi upaya untuk meliberalisasi perdagangan. Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum.
Dengan adanya WTO, masyarakat antar negara bisa saling mengirimkan barang dan jasa satu sama lain. Kemudahan dalam pengiriman barang ini membuat banyak produk asing yang masuk ke dalam negeri dan diadaptasi oleh masyarakat.
Misalnya produk makeup yang cukup populer di masyarakat Indonesia khususnya anak muda. Tidak hanya dari Korea Selatan saja tetapi juga dari Amerika Serikat. Gaya fashion yang membuat konsumen dari berbagai negara tertarik memilikinya juga membuat produk-produk asing mudah masuk dan diapdaptasi oleh masyarakat. Sehingga akan terjadi proses penggabungan kebudayaan antar negara.
Â
Advertisement
Ciri-ciri globalisasi ditandai dengan meningkatnya masalah bersama
3. Meningkatnya masalah bersama
Meningkatnya masalah bersama adalah ciri-ciri globalisasi. Misalnya meningkatnya masalah bersama pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Dalam hal ini, masalah ini harus diselesaikan secara bersamaan tidak hanya satu negara saja yang mampu menyelesaikannya.
Contohnya seperti, masalah kerusakan lingkungan alam berupa pencemaran limbah industri pada laut,atau pemanasan global yang mempunyai dampak buruk bagi seluruh kehidupan makhluk di bumi
Selain itu kekurangan sumber daya alam bisa menjadi masalah bersama dari sisi lingkungan. Ada beberapa sumber daya alam yang pasti akan mengalami pengurangan setiap tahunnya. Misalnya minyak bumi dan logam mulia.
Hal ini membuat beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber daya di negara tersebut. Contoh yang mudah di temukan di negara Indonesia adalah tambang emas Freeport di Papua yang dikuasai oleh negara lain. Dengan adanya eksploitasi yang berlebih dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah.
4. Adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya tanpa disadari
Ciri-ciri globalisasi selanjutnya ialah adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya tanpa disadari. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Kemajuan teknologi ini membuat interaksi antar masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain.
Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-Pop dan budaya hip hop dari barat. Contoh hal lainnya dengan pertukaran pelajar antar negara yang membuat saling mengerti budaya negara yang satu dengan yang lainnya.
Sayangnya, adanya interaksi pertukaran budaya ini tanpa kita sadari membuat budaya lokal semakin luntur. Jika ditelusuri lebih jauh, sebagian besar generasi muda di Indonesia lebih menyukai budaya asing ketimbang budaya lokal. Hal ini mengakibatkan budaya dalam negeri hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja.
Setiap hal tentu memiliki efek positif dan negatif, begitu juga dengan ciri-ciri globalisasi di atas. Globalisasi memang membawa dampak yang baik dan buruk bagi kehidupan kita. Namun, semua itu tergantung dengan bagaimana kita menyikapinya.
Â