Liputan6.com, Jakarta Tanda tangan merupakan gaya tulisan tertentu dari nama seseorang. Tanda tangan dijadikan salah satu tanda identifikasi yang ditulis pada dokumen sebagai sebuah bukti dari identitas seseorang.Â
Baca Juga
Tanda tangan biasanya berupa tulisan nama dengan gaya tulisan yang khas pada tiap pemiliknya. Kadang, dalam guratan sebuah tanda tangan memiliki makna tertentu bagi pemilikinya.
Advertisement
Biasanya tanda tangan tokoh terkenal sering disoroti. Salah satunya adalah tanda tangan seorang presiden. Ada kisah menarik yang dimiliki oleh presiden Indonesia ke 7 Joko Widodo mengenai tanda tangannya.
Seperti apa kisah dibalik tanda tangan Jokowi? Simak ulasan mengenai tanda tangan Jokowi yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Senin (18/3/2019) :
Tanda Tangan Jokowi
Guratan tanda tangan memang memiliki makna tersendiri bagi para pemiliknya tak terkecuali tanda tangan yang dimiliki oleh Presiden RI ke 7 ini. Tanda tangan Jokowi memiliki kisah yang terus membekas di ingatannya hingga saat ini.
Kisah di balik tanda tangan Jokowi ini dibeberkan langsung oleh Jokowi saat ia berkunjung ke Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) usai menyampaikan pidato ilmian dalam rapat Terbuka sebagai rangkaian Dies Natalis ke-68 UGM pada 19 Desember 2017.
Kedatangan Jokowi ke UGM disambut meriah. Mahasiswa, dosen, dan para alumni berebutan untuk mengabadikan potretnya. Disini Jokowi pun mengungkap berbagai kenangannya semasa kuliah, termasuk kisah dibalik tanda tangannya.
Advertisement
Ada Nomor Mahasiswa di tanda tangan Jokowi
Pada kesempatan tersebut Jokowi mengungkap rahasia di balik tanda tangannya. Ternyata dalam tanda tangan Jokowi terdapat nomor mahasiswa saat ia masih duduk di bangku kuliah di dalamnya.
Saat masih kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), Jokowi memiliki nomor mahasiswa, yaitu 1681/KT. Ia kemudian mengabadikan nomor mahasiswanya itu dalam tanda tangan yang hingga saat ini masih digunakan.
"Lihat saja di tanda tangan saya ada 1681," kata Jokowi, pada saat beramah tamah di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12/2017).
Jokowi mengaku tidak mungkin melupakan NIM. Dia menerima NIM itu 39 tahun silam, saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi sendiri menjalani masa kuliahnya di UGM pada 1980 dan lulus pada tahun 1985.
Membaca karakter jokowi Lewat tulisannya
Dilansir Liputan6.com dari Brilio Senin(18/3/2019), seorang graphologist Kusuma Prabandari, CMHA (Certified Master Handwriting Analyst) yang sering membaca tulisan tokoh terkenal pernah membaca karakter yang dimiliki oleh tulisan tangan Jokowi.
Tulisan yang ia analisis adalah tulisan Jokowi saat berada di Marauke pada 30 Desember 2015 silam. Dari tulisan tersebut, Kusuma Prabandari menyimpulkan pribadi Jokowi sebagai berikut :
Penyuka Aktivitas Fisik
Dari tulisan tangannya Jokowi merupakan pribadi yang senang bekerja di mana ada aktivitas fisik di dalamnya. Ia tak biasa duduk diam di ruangan dan akan merasa tidak produktif dan frustrasi. Selain itu, Jokowi dinilai sebagai individu yang memiliki energi positif, hangat, dan mudah beradaptasi.Â
Cara berpikir
Jokowi memiliki emosi yang stabil dalam berpikir, pertimbangan baik, terbuka, serta toleran terhadap opini orang lain.
Jokowi adalah individu yang kreatif, andal dalam banyak bidang, serta memiliki intuisi tajam. Selain itu ia juga antusias, pintar, dan imajinatif.
Walau kadang terlihat kurang sabar, kurang realistis, tapi sifat ini diimbangi dengan ingin melakukan penelitian dan investigasi. Jokowi juga berdiplomasi dan merasa yakin pada kemampuannya apabila mendapat kekuasaan.Â
Emosi dan perasaan
Secara umum Jokowi memiliki emosi yang stabil. konsentrasinya baik, mampu bersikap obyektif, dan egois dalam arti positif. Kadang terkesan dingin karena merespons sesuatu dengan rasional dan bukan emosional. Dalam kondisi tertentu di mana merasa perlu, Jokowi akan menunjukkan karakter self centered dan terlihat berpikiran kaku.
Â
Interaksi sosial
Dari tulisan tangannya, Jokowi dinilai sebagai individu yang memiliki rasa bangga diri dan tujuan yang jelas. Jokowi juga seorang yang ekspresif meski pembawaannya formal.
Salah satu karakter positifnya adalah mampu berkembang maju dari masa lalu sekaligus berani menghadapi masa depan. Ia juga memiliki pemikiran yang teratur,jelas, stabil, serta mampu mengelola tugas dan hal-hal yang sifatnya rutin.
Jokowi juga memiliki atensi tinggi pada orang lain, rendah hati, dan sangat ingin selalu dekat dengan orang lain. Pada dasarnya ia tidak senang menyendiri. Dia adalah individu yang komunikatif, baik hati, ramah dan kadang terlihat kurang tegas.
Cara pandang diri
Jokowi memiliki cara pandang sebagai seorang good observer yang berpikir detail, akurat, dan teliti. Rasa percaya dirinya tinggi dan senang berkata jujur apa adanya untuk suatu projek yang dikerjakan, apapun konsekuensinya.
Jokowi merupakan pribadi yang Lebih banyak mendengar daripada berbicara dan akan berbicara secukupnya. Ia akan lebih unggul dalam akitvitas fisik dibanding komunikasi verbal.
 Produktivitas
Dalam hal produktivitas kerja, Jokowi adalah individu yang dapat diandalkan. Bekerja secara terstuktur, teratur, responsif, serta menetapkan tujuan yang pasti.
Advertisement