Liputan6.com, Jakarta Pernah melihat orang membakar uang kertas? Aksi-aksi macam itu banyak menuai protes. Pasalnya aksi tersebut, selain dinilai tak pantas juga telah melanggar Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tantang mata uang.
Baca Juga
Nah biar tidak ada aksi serupa, kamu tentu saja harus bisa memahami apa fungsi uang dan juga jenis uang yang ada. Banyak dari kamu yang mungkin telah mengenal jenis uang logam dan juga jenis uang kertas.
Advertisement
Namun Jenis uang bukan hanya logam dan juga kertas saja loh. Jika kamu bisa mengingat kembali pelajaran saat Sekolah Menengah Pertama atau SMP, kamu pun bisa tahu jenis uang yang ada.
Akan tetapi jika kamu lupa mengenai pelajaran tentang uang saat duduk di bangku sekolah, tak perlu khawatir. Karena saat ini pun banyak info mengenai jenis uang dan juga fungsi uang yang bisa kamu cari dengan mudah.
Liputan6.com telah merangkum mengenai jenis uang dari berbagai sumber, Selasa (19/3/2019) yang bisa kamu simak berikut ini.
Jenis-jenis uang
Jenis uang pun terbagi menjadi beberapa kelompok. Jenis uang terbagi atas bahan pembuatannya, lembaga yang menerbitkannya, berdasarkan nilai yang dimiliki dan juga berdasarkan kawasan penggunaannya.
Mungkin kamu hanya familiar ataupun memahami jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya saja. Karena jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya inilah yang sering kamu gunakan sebagai transaksi sehari-hari.
Berikut ini penjelasan mengenai jenis uang yang perlu kamu ketahui.
Advertisement
1. Berdasarkan bahan pembuatannya
- Uang kertas.
Uang kertas ialah jenis uang yang berbahan dasar kertas untuk proses pembuatannya dengan gambar dan juga cap tertentu.
Menurut UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, uang kertas ialah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas ataupun bahan lainnya yang menyerupai kertas.
- Uang logam.
Uang logam ini biasanya terbuat dari emas ataupun perak. Emas dan juga perak dipilih sebagai bahan dasar pembuatan jenis uang logam karena memenuhi syarat-syarat uang yang efisien.
Selain itu, karena harga emas dan juga perak yang relatif tingga, maka kedua bahan ini pun lebih bisa diterima orang. Namun pada saat ini jenis uang logam tidak dilihat berdasarkan berat emas ataupun peraknya, melainkan nilai nominal yang dimiliki.
Selain itu, uang logam pun memiliki nilai tersendiri, antara lain nilai intrinsik atau nilai dari bahan pembuatannya dan juga nilai tukar.
2. Berdasarkan lembaga yang menerbitkannya
- Uang Kartal.
Jenis uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral. Dalam hal ini Bank Indonesia menjadi penerbit dari uang kartal. Jenis uang kartal pun bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena uang kartal sama dengan uang berdasarkan bahan pembuatannya. Yang termasuk dalam uang kartal adalah uang kertas dan juga uang logam.
- Uang Giral.
Berbeda dangan uang kartal yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berupa uang kertas dan uang logam. Jenis uang giral ini diterbitkan oleh bank umum. Selain itu, bentuk uang yang dikeluarkan berupa cek ataupun bilyet giro.
Selain itu, ada beberapa perbedaan antara uang kartal dan juga uang giro. Perbedaan kedua jenis uang tersebut ialah sebagai berikut.
1. Uang Kartal
- Bisa digunakan seluruh masyarakat Indonesia
- Nilai nominal mata uang telah terteradan terbatas
- Nilai mata uang ijamin oleh pemerintah
- Terdapat kepastian pembayaran sesuai dengan nominal yang ada
2. Uang Giral
- Hanya bisa digunakan pada kalangan tertentu
- Nominal harus ditulis sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, selain itu nominal dari uang giral tidak terbatas
- Nilainya hanya dijamin oleh bank umum yang mengeluarkan
- Belum ada kepastian pembayaran
Advertisement
3. Berdasarkan Nilainya
- Bernilai penuh atau Full Bodied Money.
Arti dari uang yang bernilai penuh ialah nilai intrinsik dan nilai nominalnya sama. Biasanya berlaku pada uang logam mulia yang terbuat dari emas ataupun perak.
- Bernilai tidak penuh atau Representatif Full Bodied Money.
Yang dimaksud dari nilai tidak penuh itu ialah bahwa nilai instrisik lebih kecil dibandingan dengan nilai nominalnya. Untuk nilai yang bersifat tidak penuh ini bisanya terdapat pada uang kertas.
4. Berdasarkan Kawasan Penggunaannya
Untuk jenis uang berdasarkan kawasan penggunaannya terdapat 3 jenis, yaitu uang lokal, uang regional dan juga uang internasional.
- Uang lokal.
Untuk uang lokal ini hanya berlaku di satu negara tertentu saja. Seperti mata uang Rupiah yang hanya bisa digunakan di negara Indonesia saja.
- Uang regional.
Untuk uang regional tentu saja kawasan penggunaannya lebih luas dibandingkan dengan uang lokal. Seperti mata uang euro yang bisa kamu pakai di beberapa negara yang ada di Eropa. Kamu bisa menggunakan uang euro pada negara Jerman, Austria, Spanyol dan lain sebagainya.
- Uang Internasional.
Uang ini berlaku di seluruh dunia. Jadi kamu bisa melakukan pembayaran dimana pun kamu berada dengan uang ini. Uang internasional yang digunakan dan menjadi standar pembayaran ialah Dollar Amerika.
Advertisement