Sukses

Kakek Ini Pelihara Kura-Kura Layaknya Anjing, Sering Diajak Jalan-Jalan

Hisao Mitani memelihara kura-kura yang diberi nama Bon-chan itu selama 19 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Tsukishima, Tokyo, Jepang memiliki binatang peliharaan yang tidak biasa, seekor kura-kura Afrika. Pemiliknya, Hisao Mitani mengaku telah memelihara kura-kura yang diberi nama Bon-chan itu selama 19 tahun.

Biasanya, orang akan memilih anjing atau kucing sebagai hewan peliharaan di keluarganya. Karena anjing terkenal akan kesetiaan dan kucing akan kecerdasannya. Di kota besar, jarang ada orang yang memelihara reptil, salah satunya kura-kura.

Namun tidak bagi seorang kakek di Jepang. Baginya kura-kura yang memiliki masa hidup yang panjang dan juga cerdas dapat menemani keseharian seorang kakek tua.

2 dari 4 halaman

Memelihara Bon-Chan Karena Sang Istri

Mitano mengaku kura-kura itu dirawatnya karena dia selama ini tak memiliki anak. Saat Mitano melihat kura-kura itu di toko hewan, kura-kura itu masih berukuran lima centimeter.

"Aku tak memiliki seorang anak. Tetapi, 19 tahun yang lalu istriku tertarik merawat kura-kura ini," ungkapnya

Kura-kura itu akhirnya Mitani adopsi. Dia mengaku tak bisa meninggalkan "anak"-nya itu. Dia pun cukup terkejut karena Bon-Chan tumbuh besar. Sekarang, bobot Bon-Chan mencapai 70 kg dan panjangnya 75 cm.

Ikatan batin yang tumbuh dari tahun ke tahun membuat hubungan Mitani dan Bon-Chan semakin kuat. Mereka sering berjalan berdua bersama, berbagi rahasia, bahkan Mitano membuatkan pakaian untuk Bon-Chan.

"Bon-Chan adalah satu-satunya anggota keluarga yang mendengarkan cerita saya. Jika dia dapat bicara, saya akan kena masalah," kelakar Mitano.

3 dari 4 halaman

Jalan Jalan Bersama Bon-Chan

Mitano sering membawa Bon-Chan berjalan-jalan tiga kali seminggu. Menurutnya, Bon-Chan amat menyukai kegiatan itu. Bahkan, Bon-Chan sangat hafal rute yang dilewati.

"Bon-Chan tidak selambat yang dipikirkan. Untuk rute yang sering kita lewati, biasanya kami membutuhkan waktu 1,5 jam. Tapi, saya cukup sabar," katanya.

Bon-Chan pun sering membawa keceriaan. Dia tak segan mengikuti seorang gadis cantik yang lewat. Mitano pun sering mengajak Bon-Chan ke pemakaman. Menurutnya, Bon-Chan akan membuat orang-orang yang sedih menjadi gembira lagi.

"Ketika orang yang sedih itu melihat wajah Bon-Chan, mereka akan tersenyum. Saya bangga karena anak saya mampu berguna bagi orang lain," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Bon-Chan Di Dandani

Kura-kura peliharaan kakek ini termasuk dalam jenis kura-kura kaki gajah yang sebagian besar dikembangbiakkan di bagian selatan Gunung Sahara. Saat berjalan-jalan, kadang kakek memakaikan pakaian imut khusus kura-kura. Tak lupa juga membawa sebuah tas kecil bermotif senada dengan pakaian kura-kura yang berisi makanan untuk kura-kura.

Banyak orang mulai dari anak-anak hingga dewasa bergantian berfoto dengan kura-kura. Tak jarang juga beberapa anak menaiki punggung kura-kura besar itu. Semua warga berharap agar kakek ini dapat hidup lebih lama lagi bersama kura-kura tersebut karena keduanya sudah menjadi teman baik selama berpuluh-puluh tahun.

Kakek pun sangat sabar berjalan dengan sahabat baiknya itu dan tidak berpikir bahwa kura-kura itu telah menjadi beban baginya.