Liputan6.com, Jakarta Dale Hufford dan Mike Peter hanyalah dua pemuda biasa. Dale terbang ke Jerman untuk mengunjungi teman lamanya Mike. Ia terbang meninggalkan Baltimore. Awalnya tak ada yang spesial ataupun rencana saat mereka bertemu. Namun, semua berubah saat Mike memberitahu Dale terdapat hal aneh di sebuah hutan.
Dale dengan penuh antusias terbang menuju Jerman. Setelah mereka bertemu, kedua pemuda ini langsung merencanakan pemeriksaan di situs-situs web terkait pipa misterius tersebut. Mike percaya bahwa pipa-pipa yang muncul dari bawah tanah di tengah hutan tersebut pasti memiliki sesuatu di bawahnya.
Advertisement
Baca Juga
Suasana sore di hutan menampakkan dua buah pipa di antara pepohonan. Dale dan Mike memeriksa sekitar pipa logam tersebut. Berjarak sekitar 100 meter, mereka menemukan sebuah pintu seperti sebuah bungker gelap yang bertuliskan “Betreten Verboten” yang berarti “Jangan Masuk”.
Dilansir Liputan6.com, Jumat (22/3/2019) dari Postfun, penemuan mereka yang awalnya hanya bentuk penasaran pada sebuah pipa lalu berujung pada penemuan bungker dan sesuatu yang justru membuat mereka terseret hukum. Peristiwa yang dialami Dale dan Mike ini pun sempat viral di media sosial Jerman.
Menemukan Bungker Gelap yang Berujung Mengejutkan
Dale dan Mike mendorong pintu yang telah rusak dan memasukinya. Menelusuri lorong dengan hati-hati. Tak hanya suasana gelap dan pengap, mereka juga mendengar suara aneh seperti tetesan air sepanjang lorong. Mereka menelusuri lorong kemudian berujung pada ruangan luas, lalu lorong lagi, menuruni tangga, kemudian bertemu ruangan luas lagi. Begitu seterusnya sampai mereka sampai di ujung pintu.
Mendekati pintu paling ujung, mereka mencium bau busuk di balik pintu besi berwarna putih. Setelah melewati pintu tersebut, mereka menemukan gerbang tua menuju ke dalam hutan. Berdasarkan penyelidikan mereka sebelumnya, mereka sadar bahhwa tempat tersebut adalah bekas perang.
Pintu tersebut adalah pintu menuju bawah tanah Lager Koralle yang dibangun tahun 1939 saat Perang Dunia II. Tempat tersebut untuk menyimpan senjata roket yang ditujukan ke Berlin oleh angkatan laut.
Advertisement
Menemukan Logam Emas Murni
Dale dan Mike lalu memeriksa bangunan di dekat ujung pintu gerbang tersebut. Bangunan tersebut terlihat seperti pabrik yang saat itu sudah tua dan tergenang oleh air. Kedua pemuda ini bahkan menemukan seseuatu yang tak pernah mereka pikirkan.
Mereka menemukan sebuah logam emas murni berbentuk batangan. Setelah melewati hutan malam hari, mereka sampai di rumah dan memeriksa emas tersebut. Setelah diperiksa lebih teliti, emas tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 6 cm.
Mereka melaporkan hal tersebut ke polisi. Pihak polisi mengatakan bahwa emas tersebut memiliki berat 500 gram emas murni dan senilai 18.000 dolar atau setara dengan Rp 255 juta. Sayangnya atas penemuan tersebut, mereka justru dicurigai sebagai penyelundup pencari harta karun.