Terkesan Romantis, 5 Cerita Mini Ini Endingnya Ternyata Mengejutkan

Cerita mini yang pertama ditulis Bayumaitra ialah tentang lalat pengganggu. Dimana dicerita mini yang pertama, ada sepasang kekasih bernama Rahmad dan Rani.

Rahmad dan Rani berpengangan tangan. Karena melihat senyum Rani Rahmad tersenyum hingga melamun. Namun lamunan itu hilang karena ada lalat penganggu. Yang mengejutkan, dalam akhir cerita mini ini dikisahkan jika ternyata yang dilamunkan dan diberi senyum oleh Rahmad ialah sosok Rani yang ternyata telah ia bunuh seminggu lalu.

Cerita yang kedua tentang pasangan, Joko dan Yati yang berjalan kaki sangat jauh. Saking jauhnya membuat salah satu dari pasangan ini acap kali minta istirahat. Suatu waktu, keduanya beristirahat dan saling bermesraan. Namun tak lama berselang hujan turun. Bukannya kaget hujan turun, Joko malah riang, dan memilih basah kuyub meninggalkan Yati sambil bilang haus sekali.

Cerita mini ke 3 ini bercerita tentang Sakti dan Bunda. Yang menjadi pembaca tepok jidat adalah kepolosan sakti.

Ibunda sakti bilang bahwa kebenaran harus dijunjung tinggi. Kepolosan Sakti membuat dirinya merasa harus benar terhadap perasaan dengan menembak wanita yang disukainya. 

Namun Sakti malah mau menembaknya dengan senjata. Melihat Sakti yang akan menembak, wanita tersebut sadar dan justru mengebom balik Sakti. Konyol banget kan kisahnya.

Cerita mini yang keempat ini agak serius ditulis Bayumaitra. Bagaimana tidak, biasanya ia menyimpan plot twist menyebalkan, namun yang keempat malah terkesan serius.

Dikisahkannya, seorang preman baru saja membunuh pak tua. Namun, di balik aksi keji sang preman ternyata ia baru saja melakukan aksi balas dendam. Pak tua yang digambarakn sebagai sosok yang sudah renta itu ternyata pernah memperkosa saudara perempuan preman itu.

Sangat tragis dan miris.

Nah pada cerita kelima ini, Bayumaitra menawarkan ending yang tak terduga.  Ia menceritakan orang yang telah mati tanpa sebab. Orang tersebut lalu mengenang semasa hidupnya pernah tinggal bersama orang yang pelit dan suka perhitungan.

Masih ingat dengan jelas, walaupun cuma uang seribu rupiah masih diperhitungankan. Orang yang mati tersebut lalu menunggu penjaga surga menjemputnya. Namun, ketika penjaga surga menghampirinya, ia diberi kabar kalau pahalanya kurang seribu.

Tidak semasa hidup, tidak semasa mati, semuanya pada pelit pada orang tersebut. Sangat menggelikan membaca cerita mini yang kelima.

Itulah lima cerita mini yang ditulis Bayumaitra di instagram storiesnya. Sungguh menarik dan menghibur bukan?